Ujian Kerendahan Hati

 



Kamis, 22 Pebruari 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 7-9


Ulangan 8:3 (TB)  Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.  


Bangsa Israel mengalami kekurangan makan dalam perjalanan di padang gurun. Bekal yang mereka bawa dari Mesir telah habis, sedangkan mereka tidak bisa menabur dan menuai karena mereka dalam perjalanan. Demikian pula di padang gurun yang kering tidak ada satupun yang dapat mereka ambil untuk dimakan. Dalam keadaan yang terdesak mereka tidak dapat mengandalkan kekuatan diri sendiri. Hanya ada satu jalan yaitu mereka berseru kepada Tuhan.


Tuhan mengijinkan mereka mengalami masalah dan penderitaan supaya mereka rendah hati dan mengandalkan Tuhan. Tuhan memelihara mereka dengan memberikan manna pada waktu pagi. Mereka memungut manna satu per satu di tanah lapang, mengumpulkannya dan mengolahnya menjadi roti. Intinya Tuhan mengajarkan bahwa manusia bukan hidup dari makanan jasmani saja tetapi dari segala yang diucapkan Tuhan.


Apakah hikmat yang dapat kita pelajari dari setiap masalah dan penderitaan dalam hidup? 

Seperti pada bangsa Israel sesungguhnya Tuhan sedang menguji kita agar rendah hati dan mengandalkan Tuhan. Di saat semua pintu tertutup, kita tidak bisa mengandalkan kekuatan kita sendiri. Di saat itulah kita menyadari bahwa kita hidup oleh karena Tuhan. 


"Kelimpahan karena usaha sendiri membuat manusia tinggi hati, tetapi kekurangan dan keterbatasan adalah ujian yang membuat manusia rendah hati."


Biarlah hati yang keras, tinggi hati dan sombong serta mengandalkan kekuatan sendiri diubahkan oleh Tuhan melalui masalah dan penderitaan yang terjadi. Jadilah orang percaya yang rendah hati dan selalu mengandalkan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages