Suku Lewi Mendapat Milik Pusaka

 



Jumat, 8 Maret 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 19-21


Yosua 21:41-42 (TB)  Seluruhnya kota-kota orang Lewi di tengah-tengah milik orang Israel ada empat puluh delapan kota dengan tanah-tanah penggembalaannya.

Kota-kota itu masing-masing ada tanah-tanah penggembalaannya di sekelilingnya, demikianlah kota-kota tadi seluruhnya.


Yosua 21 mencatat kota-kota yang diberikan kepada orang Lewi jumlahnya empat puluh delapan kota. Mengapa akhirnya orang Lewi mendapat milik pusaka (tanah), padahal sebelumnya Tuhan berkata bahwa orang Lewi tidak mendapat milik pusaka?


Bilangan 18:24 (TB)  sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel."


1. Prinsip keadilan Tuhan


Tuhan berjanji bahwa seluruh bangsa Israel akan menduduki tanah Kanaan artinya memiliki tanah Kanaan sebagai tempat tinggal warisan turun-temurun. Orang Lewi adalah keturunan suku Lewi, salah satu dari dua belas suku Israel. Keadilan Tuhan juga berlaku bagi orang Lewi sehingga mendapatkan milik pusaka.


2. Orang Lewi terus berkembang.


Orang Lewi terus berkembang biak menjadi banyak, sedangkan formasi pelayanan di Bait Allah sangat terbatas. Dengan demikian tidak semua orang Lewi mendapat tugas pelayanan dan menerima persepuluhan dari suku yang lain. Akibatnya mereka juga bekerja sebagai peternak, sehingga akhirnya Tuhan memberikan tanah-tanah penggembalaan untuk mereka.


Di samping itu Tuhan mengetahui masa depan mereka bahwa Bait Allah akan dihancurkan sehingga tidak ada peribadatan di Yerusalem. Bila demikian orang Lewi tidak akan menerima sumber pendapatan. Oleh sebab itu jauh-jauh hari Tuhan telah menyiapkan milik pusaka untuk kediaman orang Lewi.


3. Orang Lewi menerima berkat selain persepuluhan dari suku lain.


Tuhan memerintahkan kepada suku-suku Israel untuk memberikan sebagian milik pusakanya kepada orang Lewi. Dengan demikian selain persepuluhan mereka juga menerima pemberian berupa properti.


Bilangan 35:2 (TB)  "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya dari milik pusaka kepunyaannya diberikan mereka kota-kota kepada orang Lewi untuk didiami; juga haruslah kamu memberikan kepada orang Lewi tanah-tanah penggembalaan yang di sekeliling kota-kota itu. 


Mungkin ada yang pernah berpikir bahwa seorang hamba Tuhan fokusnya hanya melayani Tuhan, tidak boleh memiliki properti atau bisnis yang lain. Mau tidak mau harus hidup dari persembahan kasih dari jemaat. Di gereja-gereja tertentu mereka bahkan istrinya juga tidak boleh bekerja sama sekali. Ayat-ayat yang kita renungkan di atas mematahkan pendapat tersebut.


Jadi dalam renungan hari ini:

Keadilan Tuhan memberi kesempatan kepada hamba Tuhan untuk memiliki properti atau usaha yang menjadi warisan bagi keturunannya. Demikian juga jemaat bisa memberkati hamba Tuhan dengan sebagian berkat yang mereka terima, bukan saja persepuluhan yang diberikan melalui gereja. Tidak selamanya seorang hamba Tuhan akan melayani sebagai pejabat gereja, akan tiba waktunya memasuki usia emiritus. Sehingga mereka perlu properti untuk hari tua dan keturunannya. Semua yang kita bahas hari ini adalah keadilan Tuhan bagi orang percaya. Marilah kita menyikapinya dengan bijaksana.

Semoga menjadi berkat, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages