Dilatih Untuk Berperang

 



Rabu, 6 Maret 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 13-15


Yosua 15:63 (TB)  Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dapat dihalau oleh bani Yehuda. Jadi orang Yebus itu masih tetap diam bersama-sama dengan bani Yehuda di Yerusalem sampai sekarang.


Tuhan berjanji memberikan seluruh tanah Kanaan kepada bangsa Israel. Demikian pula Tuhan menyertai bangsa Israel berperang mengalahkan bangsa-bangsa yang tinggal di Kanaan. Tetapi mengapa orang Yebus tidak dapat dihalau sampai sekarang?


Jawabannya adalah Tuhan melatih bangsa Israel untuk berperang. Bahkan ada lima bangsa yang dibiarkan Tuhan untuk tetap tinggal di Kanaan supaya bangsa Israel dilatih untuk berperang.

Ini dapat kita lihat dalam ayat berikut:


Hakim-hakim 3:2, 5 (TB)  — Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN. 

Demikianlah orang Israel itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.


Pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat tersebut adalah:


1. Tuhan ingin kita keluar dari zona nyaman.


Zona nyaman membuat seseorang menjadi malas, iman kita tidak bertumbuh bahkan akhirnya kompromi sehingga jatuh dalam dosa dan meninggalkan Tuhan. Tetapi dalam zona yang tidak nyaman, iman kita ditantang untuk percaya dan mengandalkan Tuhan. Di sanalah kita akan mengalami mujizat dan penyertaan Tuhan.


2. Selama kita hidup selalu menghadapi masalah.


Masalah Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup supaya kita belajar berperang dan menghadapinya bersama Tuhan. Jadi jangan malas, mengeluh, kecewa atau marah ketika masalah datang. Justru dengan masalah iman kita bisa bertumbuh dan mujizat Tuhan dinyatakan. Iman bertumbuh dalam penganiayaan dan dalam pembacaan Kitab Suci (2 Timotius 3:10-17).


2 Timotius 3:12-13 (TB)  Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, 

sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. 


Tuhan tidak mau kita bersantai-santai dalam zona nyaman, tetapi Tuhan mau kita terus bertumbuh dan berperang bersama-Nya. Sambutlah setiap masalah dengan ucapan syukur. Setiap masalah adalah ujian iman yang akan membawa kita semakin kuat, naik ke tingkat berikutnya (next level) dan mengalami Tuhan nyata dalam hidup kita. Tetap semangat mengikut Tuhan, meskipun harus memikul salib. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages