Menyiapkan Generasi Yang Unggul

 



Kamis, 14 Maret 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 13-15


Hakim-hakim 13:13-14 (TB)  Jawab Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kukatakan kepadanya. 

Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya." 


Malaikat Tuhan datang kepada Manoah dan isterinya tentang kelahiran anaknya sebagai nazir Allah. Maka mereka bertanya kepada Tuhan apakah yang harus mereka siapkan untuk kelahiran anaknya.


Hakim-hakim 13:8 (TB)  Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah kiranya abdi Allah, yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu."


Maka Malaikat Tuhan mengatakan bahwa mereka harus memelihara kekudusan hidup mereka di hadapan Tuhan.


Hakim-hakim 13:13-14 (TB)  Jawab Malaikat TUHAN itu kepada Manoah: "Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kukatakan kepadanya. 

Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepadanya." 


Pelajaran hari ini:

Setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi keturunan yang unggul. Sehat, pintar dan takut akan Tuhan. Sebab itu mereka harus menyiapkan diri dengan baik untuk membentuk anak yang unggul.


1. Sebelum anaknya lahir.


Pada saat anak di dalam kandungan, orang tua harus memenuhi kebutuhan nutrisi anak dalam kandungannya. Di samping itu yang terpenting mereka harus hidup kudus dan takut akan Tuhan sehingga meminimalisir dosa turunan dari nenek moyangnya. Ajaklah janin dalam kandungan untuk berinteraksi dalam doa, memuji dan menyembah Tuhan serta membaca Alkitab. Rajinlah dalam beribadah serta hidup rukun dengan suaminya. Orang tua hendaklah menghindari pertengkaran saat anaknya di dalam kandungan. Hal ini untuk membentuk pribadi anak menjadi lemah lembut dan mudah diajar.


2. Sesudah anaknya lahir.


Sebagaimana sebelum anaknya lahir, maka terlebih sesudah anaknya lahir. Orang tua harus menjadi teladan yang hidup karena dilihat dan didengar langsung oleh anaknya. Berilah teladan hidup yang baik dan takut akan Tuhan kepada anak-anak. Hiduplah dalam kekudusan, giat dalam ibadah dan pelayanan serta melakukan firman Tuhan. Jadilah teladan untuk menyiapkan keturunan kita menjadi generasi yang unggul. Demikian pula didiklah anak dengan budi pekerti, etika luhur serta jauhkanlah dari pergaulan yang buruk.


1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 


Apa pepatah mengatakan "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Apabila orang tua hidup kudus dan takut akan Tuhan, maka demikianlah nanti keturunannya akan mengikuti cara hidup orang tuanya. Mari kita siapkan generasi yang unggul dimulai dari kehidupan kita hari ini. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages