Dilupakan Manusia Tetapi Dipilih Tuhan

 



Sabtu, 23 Maret 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 16-18


1 Samuel 16:11 (TB)  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari." 


Sesuai perintah Tuhan, Samuel mengundang Isai dan anak-anaknya hadir dalam upacara pengorbanan sebab Tuhan mau memilih salah satu anak Isai menjadi raja menggantikan Saul.


Satu per satu anak Isai tampil di hadapan Samuel. Mulai dari Eliab, Abinadab dan Syama ketiganya tentara yang gagah perkasa tetapi Tuhan tidak memilih mereka. Demikian pula ketiga anak Isai yang lain yaitu Netaneel, Radai dan Ozem semuanya tidak dipilih oleh Tuhan.


Bertanyalah Samuel kepada Isai, "Inikah anakmu semuanya?" Maka jawab Isai, "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba di padang." Maka Samuel menyuruh Isai memanggil Daud dan akhirnya Daud dipilih Tuhan dan diurapi Tuhan menjadi raja.


Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah di atas?


1. Dilupakan manusia tetapi dipilih oleh Tuhan.


Ketika Samuel mengundang Isai dan anak-anaknya dalam upacara pengorbanan maka Daud dilupakan dan tidak diundang. Daud merasa ditinggalkan, diabaikan dan dilupakan. Sebab itu dalam kitab Mazmur, Daud menulis bahwa ia dilupakan keluarganya tetapi disambut oleh Tuhan.


Mazmur 27:10 (TB)  Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. 


2. Mengapa Daud dilupakan?


Ada beberapa alasan yang menyebabkan Daud dilupakan antara lain:


a. Daud adalah anak yang bungsu dan masih kecil sehingga tidak diperhitungkan.


b. Pekerjaan Daud bukan prajurit tetapi menggembalakan kambing domba yang hanya dua tiga ekor. Secara perawakan dan pengalaman Daud sangat jauh dari kualifikasi yang dipandang oleh manusia.


Daud tidak pernah menjadi kebanggaan bagi keluarganya bahkan disia-siakan dengan menyuruhnya menjaga kambing domba yang hanya dua atau tiga ekor di padang yang penuh dengan bahaya, padahal ia masih sangat kecil untuk menjalankan tugasnya. Tetapi di sinilah Tuhan membentuk dan mempersiapkan Daud menjadi pemimpin.


3. Mengapa Tuhan memilih Daud?


Tuhan memilih seseorang bukan berdasarkan paras dan perawakannya, pekerjaan maupun pengalamannya tetapi berdasarkan hatinya.


1 Samuel 16:7, 12 (TB)  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 

Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.


Marilah sejenak kita merenungkan firman Tuhan hari ini.

Apakah ada di antara kita yang merasa ditinggalkan, diabaikan, dilupakan bahkan dibuang dari keluarga? Jangan kecewa, marah atau putus asa sebab Tuhan memperhatikan dan memilih kita. Tuhan tidak memilih berdasarkan kemampuan kita tetapi berdasarkan hati kita. Marilah kita menjaga hati kita dalam kekudusan dan takut akan Tuhan, maka pada saatnya akan datang perkenanan Tuhan atas hidup kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages