Pelayan Usia Dini

 



Senin, 18 Maret 2024


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 1-3


1 Samuel 2:11 (TB)  Lalu pulanglah Elkana ke Rama tetapi anak itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan imam Eli. 


Samuel sejak masih anak-anak sudah diserahkan kepada Tuhan dan menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan imam Eli. Kita bisa menyebut Samuel sebagai pelayan usia dini, dengan tubuh yang masih kecil dan belum memiliki pengalaman sama sekali.


1. Berapa tahun mulai dilibatkan dalam pelayanan?


Melihat dari beberapa ayat ini, Samuel mulai melayani ketika masih anak-anak, sesudah usia cerai susu (antara 2 sampai 4 tahun).


1 Samuel 1:22 (TB)  Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya." 


Jadi dari segi usia dan postur tubuh Samuel masih anak-anak sehingga kita sebut sebagai pelayan usia dini.


1 Samuel 2:18-19 (TB)  Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan. 

Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.


2. Pelayan usia dini di bawah bimbingan pelayan dewasa.


Samuel melayani Tuhan di bawah pengawasan imam Eli. Pengawasan yang dimaksud di sini adalah bimbingan, arahan dan penugasan yang diberikan oleh imam Eli. Tentu saja tugas yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dan umurnya yang masih anak-anak. Tanggung jawab kepada Tuhan masih dipegang oleh imam Eli, tetapi Samuel membantu imam Eli dalam tugas-tugas yang kecil. Satu hal yang disukai Tuhan pada pelayan usia dini (anak-anak) adalah ketulusan hati mereka. Sebab Samuel diijinkan Tuhan tidur berdekatan dengan Tabut Allah yang melambangkan hadirat Tuhan. Padahal tidak sembarang orang bahkan imam yang tahan hidup di hadapan Tabut Allah.


1 Samuel 3:2-3 (TB)  Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.

Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah. 


Hikmat apa yang dapat kita pelajari dari kisah pelayanan Samuel dari sejak usia dini?


Kita bisa melibatkan anak-anak (usia dini) dalam pelayanan di bawah bimbingan pelayan dewasa. Tugas-tugas ringan dalam membantu pelayanan dimaksudkan agar anak-anak belajar mengasihi Tuhan, tidak egois dan rindu melayani orang lain.


Marilah kita menjadi gereja yang membimbing, mengarahkan dan menugaskan anak-anak ke dalam pelayanan sesuai dengan usia mereka dan di bawah bimbingan pelayan dewasa. Suatu saat anak-anak akan menjadi pelayan yang matang, takut akan Tuhan dan memiliki hati yang mengasihi Tuhan. 

Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages