Mengapa Bisa Tertipu?

 



Senin, 4 Maret 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 7-9


Yosua 9:16 (TB)  Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka, bahkan diam di tengah-tengah mereka.


Penduduk negeri Gibeon di tanah Kanaan takut mendengar bangsa Israel mengalahkan kota Yerikho dan Ai. Sebab itu mereka bertindak dengan akal bulus (licik) untuk menipu mereka sehingga bangsa Israel membuat perjanjian untuk tidak membinasakan mereka.


Mengapa bangsa Israel bisa tertipu oleh orang-orang Gibeon?


1. Dikelabui oleh penampilan penipu.


Yosua 9:3-5 (TB)  Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai, 

maka mereka pun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali, 

dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.


Seringkali orang yang datang menipu menggunakan penampilan yang membuat korban percaya. Ada yang mengenakan properti yang bagus (mewah). Sebaliknya ada pula yang mengenakan properti yang buruk. Semua dimaksudkan untuk mengelabui dan meyakinkan korban.


2. Dikelabui oleh pengetahuan penipu.


Yosua 9:9-11 (TB)  Jawab mereka kepadanya: "Dari negeri yang sangat jauh hamba-hambamu ini datang karena nama TUHAN, Allahmu, sebab kami telah mendengar kabar tentang Dia, yakni segala yang dilakukan-Nya di Mesir, 

dan segala yang dilakukan-Nya terhadap kedua raja orang Amori itu di seberang sungai Yordan, Sihon, raja Hesybon, dan Og, raja Basan, yang diam di Asytarot. 

Sebab itu para tua-tua kami dan seluruh penduduk negeri kami berkata kepada kami, demikian: Bawalah bekal untuk di jalan dan pergilah menemui mereka dan berkatalah kepada mereka: Kami ini hamba-hambamu, maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami. 


Orang-orang Gibeon meyakinkan para pemimpin bangsa Israel melalui pengetahuan mereka tentang TUHAN Allah Israel yang memberi kemenangan.

Seringkali para penipu bermulut manis, mereka meyakinkan korban dengan pengetahuan mereka sehingga korban dengan mudah tertipu. Ada penipu yang datang dengan pengetahuan rohani, bisnis atau pekerjaan yang sedang dijalankan.


3. Tidak bertanya kepada Tuhan.


Yosua 9:14-15 (TB)  Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN. 

Maka Yosua mengadakan persahabatan dengan mereka dan mengikat perjanjian dengan mereka, bahwa ia akan membiarkan mereka hidup; dan para pemimpin umat itu bersumpah kepada mereka.


Salah satu sebab utama bangsa Israel tertipu oleh penduduk negeri Gibeon karena mereka tidak bertanya atau tidak meminta petunjuk Tuhan. Mereka bertindak menurut cara berpikir dan emosi mereka sehingga membuat keputusan yang salah.


Apakah kita pernah tertipu oleh orang lain? Pasti salah satu atau beberapa alasan di atas menjadi penyebabnya. Terutama kita tidak meminta petunjuk Tuhan tetapi bertindak mengandalkan diri sendiri. Waspadalah, di dunia ini banyak penipu yang mengambil keuntungan untuk diri mereka sendiri. Sebab itu hati-hatilah dalam mengambil keputusan. Jangan mudah dikelabui oleh penampilan atau pengetahuan orang lain. Yang terutama selalu bertanya kepada Tuhan sebelum memutuskan. Semoga renungan ini menjadi berkat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages