Melanggar Keputusan Sendiri

 

Rabu, 27 Maret 2024

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 28-31

1 Samuel 28:3 (TB)  Adapun Samuel sudah mati. Seluruh orang Israel sudah meratapi dia dan mereka telah menguburkan dia di Rama, di kotanya. Dan Saul telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal.

Saul semakin bertambah hari semakin banyak berbuat dosa. Sesungguhnya ia telah menyingkirkan dari dalam negeri para pemanggil arwah dan roh peramal. Tetapi dalam keadaan terdesak oleh orang Filistin, ia menyamar menjadi rakyat biasa dan mendatangi pemanggil arwah. Saul meminta agar dipanggilkan arwah Samuel sebab Tuhan sudah meninggalkan dia dan ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Keputusan untuk menyingkirkan para pemanggil arwah dan roh peramal adalah baik dan sesuai firman Tuhan. Tetapi Saul telah mengingkari keputusannya sendiri yang sesuai firman Tuhan. Sama artinya Saul tidak taat kepada Tuhan dan melakukan kompromi terhadap dosa.

Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kisah Saul tersebut?

Ada orang Kristen yang telah membuat komitmen hidup baru di dalam Kristus, tetapi mereka kembali lagi kepada kehidupan yang lama. Mereka kembali lagi berbuat dosa sehingga mengingkari komitmen dan keputusannya. Orang yang demikian sesungguhkan mengecewakan hati Tuhan.

2 Petrus 2:20-22 (TB)  Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. 

Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.

Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."  

Marilah kita pegang teguh komitmen dan keputusan untuk mengikut Tuhan dengan setia. Barangsiapa ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru, yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)