Kamis, 16 Januari 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 47-50
Kejadian 50:20 (TB) Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Sungguh tak terselami rencana Allah, ajaiblah segala jalan-jalan-Nya. Memahami peristiwa yang dialami Yusuf, membuat kita percaya bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu.
1. Jangan mengeluh ketika mengalami keadaan yang tidak baik.
Yusuf tetap tegar sekalipun pada mulanya saudara-saudaranya memusuhi bahkan menjualnya menjadi budak di Mesir. Ia tidak kepahitan dengan perlakuan dari saudara-saudaranya. Sebaliknya ia rela menjalani semua dengan ikhlas, tanpa mengeluh dan tanpa mendendam. Demikian pula ketika di Mesir, ia berserah kepada Tuhan ketika difitnah isteri Potifar dan dimasukkan dalam penjara. Ia tetap melakukan pekerjaannya dengan terbaik dalam segala keadaan. Akibat sikap Yusuf yang demikian Allah mengaruniakan kepercayaan, baik kepercayaan Potifar, kepercayaan kepala penjara maupun kepercayaan dari Firaun untuk menjadi mangkubumi (penguasa) di Mesir.
Yusuf tetap tegar sekalipun pada mulanya saudara-saudaranya memusuhi bahkan menjualnya menjadi budak di Mesir. Ia tidak kepahitan dengan perlakuan dari saudara-saudaranya. Sebaliknya ia rela menjalani semua dengan ikhlas, tanpa mengeluh dan tanpa mendendam. Demikian pula ketika di Mesir, ia berserah kepada Tuhan ketika difitnah isteri Potifar dan dimasukkan dalam penjara. Ia tetap melakukan pekerjaannya dengan terbaik dalam segala keadaan. Akibat sikap Yusuf yang demikian Allah mengaruniakan kepercayaan, baik kepercayaan Potifar, kepercayaan kepala penjara maupun kepercayaan dari Firaun untuk menjadi mangkubumi (penguasa) di Mesir.
2. Allah sedang bekerja melalui setiap peristiwa dalam hidup.
Siapa sangka akan terjadi kelaparan yang sangat dahsyat. Jika tidak ada Yusuf di Mesir, maka mustahil terjadi kelangsungan hidup keturunan Yakub (Israel).
A. Yusuf percaya bahwa walaupun saudara-saudaranya telah mereka-rekakan kejahatan, tetapi Allah telah mereka-rekakan untuk kebaikan.
B. Yusuf percaya tujuan akhir dari semua keadaan yang ia alami adalah untuk memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Siapa sangka akan terjadi kelaparan yang sangat dahsyat. Jika tidak ada Yusuf di Mesir, maka mustahil terjadi kelangsungan hidup keturunan Yakub (Israel).
A. Yusuf percaya bahwa walaupun saudara-saudaranya telah mereka-rekakan kejahatan, tetapi Allah telah mereka-rekakan untuk kebaikan.
B. Yusuf percaya tujuan akhir dari semua keadaan yang ia alami adalah untuk memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Peristiwa apa yang sedang Anda alami? Apakah berada dalam keadaan yang tidak Anda harapkan? Apakah orang-orang sedang memperlakukan Anda dengan jahat dan tidak adil? Serahkanlah kepada Tuhan, senantiasa bersyukur, jalanilah semua keadaan dengan sukacita dan lakukanlah yang terbaik untuk Tuhan sebab Tuhan sedang bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi Anda. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar