Bekerja Untuk Tuhan




Selasa, 28 Januari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 34-36

Keluaran 36:1 (TB)  Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."

Pembangunan Kemah Pertemuan sebagai tempat kudus adalah refleksi membangun jemaat dalam perjanjian baru. Dalam membangun Kemah Pertemuan, Tuhan memakai Bezaleel dan Aholiab beserta setiap orang yang ahli, juga orang-orang yang mereka ajar untuk mewujudkan desain bangunan yang telah Allah berikan.
Dalam ayat tersebut ada beberapa kata yang menarik untuk kita renungkan.

1. Keharusan untuk bekerja
Bekerja untuk rumah Tuhan bukanlah pilihan tapi keharusan sebab Tuhan telah mengaruniakan kepada setiap jemaat baik karunia rohani, talenta maupun keahlian untuk membangun jemaat satu dengan yang lain. Tentang karunia-karunia ini diuraikan dalam kitab 1 Korintus 12. Karena bersifat keharusan, pada akhir kehidupan, kita akan mempertanggungjawabkan setiap karunia atau keahlian yang sudah Tuhan percayakan. Setiap orang yang melayani Tuhan dengan karunia dan talentanya akan menerima pujian dan upah dari Tuhan.

2. Tempat kudus dalam pengertian saat ini adalah orang percaya.
Kediaman Allah dalam Perjanjian Lama di dalam bangunan, baik Kemah Pertemuan maupun Bait Suci. Tetapi di Perjanjian Baru, Allah berdiam di dalam diri umat-Nya (jemaat-Nya).
1 Korintus 6:19 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Oleh sebab itu konteks membangun tempat kudus dalam Perjanjian Baru adalah membangun gereja dalam arti jemaat.

3. Tuhan memakai kepemimpinan gereja untuk memperlengkapi jemaat.
Dalam membangun Kemah Pertemuan (Kemah Suci), Tuhan memakai Bezaleel dan Aholiab beserta dengan setiap orang ahli. Kepada mereka diberikan kemampuan untuk mengajarkan keahlian mereka kepada orang lain sehingga pembangunan Kemah Suci bisa dilakukan bersama-sama.
Keluaran 35:34 (TB)  Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan memakai jawatan dalam gereja untuk memperlengkapi jemaat bagi pekerjaan pelayanan.
Efesus 4:11-12 (TB)  Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.


Sesungguhnya tidak ada alasan bagi setiap jemaat untuk tidak melayani Tuhan sebab Tuhan telah memberikan karunia rohani atau keahlian, demikian juga Tuhan telah menempatkan para pemimpin dalam gereja untuk memperlengkapi jemaat bagi pekerjaan pelayanan. Melayani Tuhan bukanlah pilihan tetapi keharusan, suatu saat kita akan mempertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Tuhan memberkati. Greater Blessing. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages