Senin, 27 Januari 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 31-33
Keluaran 33:11 (TB) Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
Yosua dapat dikatakan murid Musa yang berhasil sebab pada akhirnya dialah yang membawa masuk bangsa Israel ke Tanah Perjanjian. Apa kunci keberhasilan Musa dalam memuridkan Yosua?
1. Persekutuan dengan Tuhan
Musa tidak mengajarkan tentang keterampilan, kecakapan atau hal-hal teknis dalam memimpin. Musa justru membawa Yosua abdinya ke dalam Kemah Pertemuan. Yosua bahkan dibawa oleh Musa naik ke gunung Sinai.
Keluaran 24:13 (TB) Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung Allah itu.
Musa membawa Yosua mengalami persekutuan dengan Allah sebagai dasar dalam pemuridan. Dalam persekutuan dengan Tuhan, terjadi pembentukan karakter, pengurapan dan wibawa ilahi sebagai pemimpin. Akibatnya ketika tongkat kepemimpinan beralih kepada Yosua, seluruh bangsa Israel taat dan tunduk kepada Yosua seperti kepada Musa.
Musa tidak mengajarkan tentang keterampilan, kecakapan atau hal-hal teknis dalam memimpin. Musa justru membawa Yosua abdinya ke dalam Kemah Pertemuan. Yosua bahkan dibawa oleh Musa naik ke gunung Sinai.
Keluaran 24:13 (TB) Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung Allah itu.
Musa membawa Yosua mengalami persekutuan dengan Allah sebagai dasar dalam pemuridan. Dalam persekutuan dengan Tuhan, terjadi pembentukan karakter, pengurapan dan wibawa ilahi sebagai pemimpin. Akibatnya ketika tongkat kepemimpinan beralih kepada Yosua, seluruh bangsa Israel taat dan tunduk kepada Yosua seperti kepada Musa.
2. Memuridkan sejak usia muda.
Memuridkan seseorang yang lebih dewasa atau usia di atas kita seringkali sulit dilakukan sebab mereka merasa lebih dihormati, banyak pengalaman dan kurang menghargai orang yang lebih muda menjadi mentornya. Itulah sebabnya kita harus fokus memuridkan orang-orang muda tanpa meninggalkan perhatian kepada orang-orang yang lebih dewasa dalam segi usia.
Gereja yang dinamis adalah gereja yang memuridkan jemaat sejak usia dini. Gereja yang demikian tidak akan kekurangan pemimpin di masa depan.
Amsal 22:6 (TB) Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Memuridkan seseorang yang lebih dewasa atau usia di atas kita seringkali sulit dilakukan sebab mereka merasa lebih dihormati, banyak pengalaman dan kurang menghargai orang yang lebih muda menjadi mentornya. Itulah sebabnya kita harus fokus memuridkan orang-orang muda tanpa meninggalkan perhatian kepada orang-orang yang lebih dewasa dalam segi usia.
Gereja yang dinamis adalah gereja yang memuridkan jemaat sejak usia dini. Gereja yang demikian tidak akan kekurangan pemimpin di masa depan.
Amsal 22:6 (TB) Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
3. Otoritas dalam memimpin dikaruniakan oleh Allah.
Tugas utama seorang mentor adalah menyiapkan para murid agar suatu saat siap dipakai oleh Tuhan. Ketika yang diajarkan pertama kali adalah persekutuan dengan Allah, maka Ia yang akan memperlengkapi untuk berbagai macam panggilan dalam pekerjaan dan pelayanan. Yosua diperlengkapi Tuhan dalam memimpin bangsa Israel dalam peperangan baik di padang gurun maupun tanah Kanaan sebab ia menerima otoritas kepemimpinan dari Tuhan.
Keluaran 17:10 (TB) Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.
Ulangan 3:28 (TB) Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu.
Tugas utama seorang mentor adalah menyiapkan para murid agar suatu saat siap dipakai oleh Tuhan. Ketika yang diajarkan pertama kali adalah persekutuan dengan Allah, maka Ia yang akan memperlengkapi untuk berbagai macam panggilan dalam pekerjaan dan pelayanan. Yosua diperlengkapi Tuhan dalam memimpin bangsa Israel dalam peperangan baik di padang gurun maupun tanah Kanaan sebab ia menerima otoritas kepemimpinan dari Tuhan.
Keluaran 17:10 (TB) Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.
Ulangan 3:28 (TB) Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu.
Pelajaran bagi para pemimpin yang memuridkan adalah jadikanlah persekutuan dengan Tuhan sebagai dasar utama dalam pemuridan, didiklah sedini mungkin dan bimbinglah mereka sampai menerima panggilan dan otoritas dari Tuhan. Greater Blessing ! (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar