Sabtu, 18 Januari 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 4-6
Keluaran 6:8 (TB) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
Arti putus asa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hilang harapan atau tidak punya harapan lagi. Sedangkan secara rohani putus asa berarti tidak mau lagi percaya kepada firman Tuhan atau janji-janji Tuhan.
Mengapa bangsa Israel putus asa dan tidak mau mendengarkan Musa? Sebab setelah Musa menyampaikan rencana Allah untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir justru perbudakan yang mereka alami semakin berat. Hal inilah yang membuat mereka putus asa.
Pada umumnya apa saja yang membuat seseorang putus asa?
1. Berharap sesuatu tetapi belum ada jawaban setelah sekian waktu lamanya.
Misalnya mengharapkan kesembuhan, jodoh, keturunan, pemulihan keluarga atau pemulihan keuangan dan bisnis.
Suatu beban yang dipikul terus-menerus akan terasa menyesakkan. Demikian pula jika masalah terus-menerus terjadi mengakibatkan seseorang hilang harapan dan tidak lagi percaya kepada janji Tuhan. Dalam keputusasaan, seseorang bisa menjadi tidak setia atau meninggalkan iman kepada Tuhan. Serahkanlah semua bebanmu kepada Tuhan.
Misalnya mengharapkan kesembuhan, jodoh, keturunan, pemulihan keluarga atau pemulihan keuangan dan bisnis.
Suatu beban yang dipikul terus-menerus akan terasa menyesakkan. Demikian pula jika masalah terus-menerus terjadi mengakibatkan seseorang hilang harapan dan tidak lagi percaya kepada janji Tuhan. Dalam keputusasaan, seseorang bisa menjadi tidak setia atau meninggalkan iman kepada Tuhan. Serahkanlah semua bebanmu kepada Tuhan.
Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
2. Penderitaan yang semakin berat meskipun telah berdoa dan berusaha.
Kenyataan sering terjadi setelah berdoa justru masalah semakin bertambah berat. Beberapa orang menjadi putus asa karena berpikir bahwa doa atau mempercayai firman Tuhan tidak mengubah keadaan menjadi lebih baik, justru semakin memburuk. Tentang hal ini Allah mengerti kekuatan kita, dan Dia hanya mengijinkan pencobaan yang mampu kita tanggung.
Kenyataan sering terjadi setelah berdoa justru masalah semakin bertambah berat. Beberapa orang menjadi putus asa karena berpikir bahwa doa atau mempercayai firman Tuhan tidak mengubah keadaan menjadi lebih baik, justru semakin memburuk. Tentang hal ini Allah mengerti kekuatan kita, dan Dia hanya mengijinkan pencobaan yang mampu kita tanggung.
1 Korintus 10:13 (TB) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Pandanglah dengan positif semua penderitaan yang terjadi dalam hidup adalah untuk kebaikan kita. Jangan putus asa karena semua pasti indah pada waktunya. Di tengah pergumulan dan kesesakan, Allah sedang memproses kehidupan kita menjadi semakin indah. Percayalah badai pasti berlalu, tidak selamanya langit akan gelap. Nantikanlah terang Tuhan terbit dan pertolongan-Nya nyata atasmu. Jangan putus asa melainkan tetap menantikan janji-janji Tuhan di tahun yang penuh berkat ini. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar