Ilustrasi Bola Pingpong





Jumat, 17 Januari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 1-3

Keluaran 1:12 (TB)  Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.

Bola pingpong memiliki daya pantul yang sangat baik. Seorang atlit bola pingpong telah mahir dalam memukul bola pingpong. Sekalian bola pingpong kuat dipukul maka semakin kuat memantul. 

Kehidupan bangsa Israel di tanah Mesir bagaikan bola pingpong. Karena tekanan, penderitaan dan kerja paksa membuat mereka semakin kuat dan tidak mudah menyerah. Itulah sebabnya semakin ditindas justru mereka semakin berkembang dan bertambah banyak.

Satu rahasia mengapa bangsa Israel kuat menghadapi tekanan hidup karena Tuhan menyertai dan memelihara mereka. Kehidupan orang percaya saat ini bisa dianalogikan seperti bola pingpong. Seharusnya semakin mengalami tekanan hidup, imannya semakin kuat. Semakin dihambat semakin merambat. Semakin diikat semakin kuat. Semakin dibatasi semakin menguasai. Semakin dianiaya semakin berdoa.

Jemaat mula-mula di Kisah Para Rasul mengalami aniaya yang hebat. Tetapi tidak membuat mereka lemah imannya, melainkan semakin kuat dan semakin menyala-nyala dalam doa dan dalam menyebarkan Injil.
Kisah Para Rasul 4:29 (TB)  Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.


Pernah suatu saat saya merenung dan melihat keadaan jika ada orang Kristen yang malas, imannya lemah, tidak setia dan tidak ada gairah untuk Tuhan, apakah harus mengalami aniaya supaya mereka sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan.
2 Timotius 3:10-17, iman bertumbuh dalam penganiayaan dan dalam pembacaan Kitab Suci.
Jangan tunggu sampai masalah datang baru mencari Tuhan. Selagi masih ada waktu marilah kita giat dalam pekerjaan Tuhan. Biarlah kita menjadi seperti bola pingpong, semakin dihambat menjadi semakin kuat. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages