Jangan Saling Berbantah




Rabu, 15 Januari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 43-46

Kejadian 45:24 (TB)  Kemudian ia melepas saudara-saudaranya serta berkata kepada mereka: "Janganlah berbantah-bantah di jalan."

Jika disajikan dalam bentuk drama, pasti kisah pertemuan Yusuf dan saudara-saudaranya akan sangat menarik. Penuh dengan tensi dan emosi. Terlebih saudara-saudaranya sama sekali tidak mengira bahwa Yusuf adalah saudaranya yang telah mereka jual menjadi budak di Mesir.
Sebelum saudara-saudaranya pulang ke Kanaan untuk menjemput Yakub ayahnya, Yusuf berpesan: "Janganlah berbantah-bantah di jalan." Mengapa Yusuf berpesan demikian?

1. Yusuf mengenal karakter saudara-saudara.
Berbantah-bantah yang dimaksud adalah saling bertengkar, saling menyalahkan dan saling membela diri. Mungkin akan ada yang menyalahkan mengapa dahulu mereka menjual Yusuf, padahal Ruben telah memperingatkan jangan berbuat apa-apa terhadap Yusuf. Maksud Yusuf dengan pesan tersebut agar karakter saudara-saudaranya berubah, bahwa semua peristiwa yang dialami Yusuf dengan dijual menjadi budak di Mesir adalah bagian dari rencana Allah yang besar untuk memelihara seluruh keluarganya di masa kelaparan.

2. Perbantahan akan menghambat sampai kepada tujuan.
Saling berbantah akan menghabiskan waktu, energi dan bahkan akan menimbulkan konflik di antara mereka sehingga menghalangi perjalanan mereka sampai di rumah. Padahal waktu kelaparan masih lima tahun lagi. Yusuf ingin memastikan bahwa seluruh keluarganya segera tertolong dalam masa kelaparan ini. Itulah sebabnya Yusuf ingin agar mereka cepat sampai rumah dan segera membawa seluruh keluarganya sampai ke Mesir.


Banyak tujuan, visi atau impian ada dalam hidup kita baik dalam keluarga, pekerjaan, studi maupun pelayanan. Tetapi jika ada perbantahan, maka waktu untuk mencapai tujuan, visi atau impian akan menjadi semakin lama bahkan bisa saja semuanya menjadi gagal.
Amsal 15:18 (TB)  Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
Jangan menjadi seorang pemarah tetapi mari belajar menjadi orang yang sabar supaya bisa mengatasi perbantahan yang mungkin bisa terjadi dalam keluarga, pekerjaan maupun pelayanan kita. Hindarilah perbantahan dengan saling bersikap sabar satu dengan yang lain. Selamat bekerja, Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages