Akurat




Kamis, 2 Januari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 4-6

Kejadian 6:22 (TB)  Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. 

Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah (Kej 6:9). Nuh melakukan semua perintah Tuhan dengan tepat atau dalam istilah masa kini disebut akurat. Kata akurat digambarkan sebagai anak panah yang tepat mengenai sasaran. Sedangkan arti dari dosa adalah "hamartia" yaitu meleset atau menyimpang dari sasaran.

Sama seperti Nuh, setiap hari kita menerima perintah Tuhan. Bagaimana kita bisa melakukan perintah Tuhan dengan akurat?

1. Jangan meragukan perintah Tuhan.
Percayalah setiap firman Tuhan adalah baik dan tepat bagi kita. Sekalipun secara lahiriah sepertinya sulit dilakukan, tetapi itulah yang terbaik bagi kita. Misalnya firman Tuhan tentang mengampuni musuh atau orang yang bersalah. Secara daging kita ingin membalas dan tidak mau mengampuni. Perintah Tuhan berlawanan dengan keinginan daging, tetapi percayalah itu yang terbaik bagi kita.

2. Jangan banyak bertanya (merasionalisasi) tentang kebenaran perintah Tuhan.
Percayalah segala sesuatu yang tertulis di Alkitab bermanfaat untuk kita. Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan bukan untuk orang lain tetapi bagi diri kita sendiri. Firman Tuhan adalah absolut atau mutlak kebenarannya. Jangan menggunakan pikiran duniawi untuk memahami perintah Tuhan. Sayangnya beberapa teolog modern mulai mempertanyakan kebenaran firman Tuhan dan membuat asumsi sendiri. Misalnya tentang Yesus memberi makan 5.000 orang, mereka berkata bahwa sesungguhnya semua orang membawa bekal, tetapi pelit atau menyembunyikan bagi diri mereka sendiri sebagaimana sifat sebagian besar orang Yahudi. Ketika melihat seorang anak kecil memberikan 5 roti dan 2 ikan kepada Yesus, barulah mereka membuka bekalnya dan ikut memberikan kepada Yesus sehingga semua orang mendapat makanan. Pandangan ini akan mengurangi iman kita kepada kuasa Yesus yang sanggup mengadakan mujizat.

3. Jangan menyimpang ke kanan dan kekiri.
Segala bentuk penyimpangan baik besar maupun kecil adalah dosa. Kita tidak boleh kompromi terhadap dosa sekecil apapun.
Ulangan 5:32 (TB)  Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Yosua 1:7 (TB)  Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.


Tuhan merindukan hidup kita akurat, yaitu tepat melakukan perintah Tuhan. Jangan meragukan perintah Tuhan, jangan merasionalisasi perintah Tuhan dan jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri (kompromi). Ikutilah teladan Nuh yang melakukan perintah Tuhan dengan akurat. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages