Tetap Tinggal Di Tanah Perjanjian




Jumat, 24 Agustus 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 40-42

Yeremia 42:10 (TB)  Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu, akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal telah mendatangkan malapetaka kepadamu.

Pada suatu masa bangsa Israel ditaklukkan oleh bangsa Babel. Sebagian orang ditawan dan dibawa ke Babilonia, sedangkan sebagian lagi masih tinggal di Israel. Mereka takut kepada bangsa Babel karena membayangkan penindasan dan aniaya yang akan mereka alami. Mereka berniat pergi ke Mesir karena mereka berpikir di Mesir mereka bisa hidup dengan nyaman sekalipun hidup sebagai orang asing. Sekalipun Yeremia sudah memperingatkan agar mereka jangan pergi ke Mesir tetapi hati mereka tetap keras.

Kata "pergi ke Mesir" berarti kembali kepada kehidupan yang lama. Mereka pernah diperbudak ke Mesir, saat ini mereka sudah berada di Tanah Perjanjian. Tetapi oleh masalah yang sedang mereka hadapi (bangsa Babel), mereka ingin kembali ke Mesir. Secara rohani "pergi ke Mesir" berarti kembali kepada dosa atau diperbudak oleh dosa. Di Mesir juga berarti meninggalkan ibadah, persekutuan dengan Tuhan dan mengandalkan kekuatan manusia.

Sesungguhnya Tuhan menghendaki mereka "tetap tinggal di negeri", yaitu di Tanah Perjanjian (Kanaan), sekalipun mereka ditaklukkan oleh bangsa Babel tetapi Tuhan berjanji akan membebaskan mereka. Secara rohani "tetap tinggal di negeri" berbicara tentang tetap setia kepada Tuhan dan memegang janji Tuhan.

Berkat orang-orang yang setia dan memegang janji Tuhan:

1. Tuhan akan membangun.
Membangun berarti membuat semakin kuat dan berkembang baik dalam hal jasmani maupun rohani. Tuhan akan membangun kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, studi, pelayanan yang semakin kuat.

2. Tuhan akan membuat bertumbuh dan tidak akan mencabut.
Bertumbuh berarti ada progres, peningkatan atau perluasan daerah. Sedangkan tidak mencabut berarti Tuhan yang memberikan milik pusaka dan menempatkan posisi kita semakin kokoh sehingga tidak ada musuh yang bisa mengambil bagian kita.

3. Tidak mengalami malapetaka.
Dalam hal ini mereka akan mengalami perlindungan Tuhan sekalipun mereka mengalami masalah dan tantangan.
Mazmur 91:7 (TB)  Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.

Iman yang lemah membuat seseorang mudah meninggalkan Tuhan dan lari dari kenyataan ketika masalah dan kesulitan datang. Firman Tuhan hari ini mengingatkan agar kita tetap setia dan memegang janji Tuhan supaya Tuhan terus bisa membangun hidup kita, membuat kita bertumbuh dan hidup dalam perlindungan Tuhan. Amin! (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages