Panggilan Menjadi Pendoa Syafaat




Kamis, 9 Agustus 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 61-63

Yesaya 62:6-7 (TB)  Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang
dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.

Doa Syafaat (Syafa'at) adalah salah satu karakter doa dan sering disebut di dalam kehidupan bergereja. Secara singkat doa syafaat adalah saat manusia berdoa atas nama orang lain (Wikipedia). Dalam bahasa Inggris menggunakan kata "intercession" yang artinya perantara atau berdiri di antara. Pendoa syafaat sering disebut sebagai "intercessor" yang artinya berdiri di antara Tuhan dan manusia atau mewakili manusia di hadapan Tuhan.

Yesaya 62:6-7 mengingatkan panggilan orang percaya sebagai pendoa syafaat bagi gereja-Nya. Gereja yang dimaksud adalah kumpulan orang percaya.

1. Tuhan menempatkan pengintai-pengintai.
Di setiap gereja, Tuhan memberikan jemaat yang memiliki karunia pendoa syafaat. Bila Anda memiliki kerinduan senantiasa untuk orang lain atau gereja, Anda adalah pengintai atau penjaga bagi gereja Tuhan. Mungkin saat ini Anda belum merasa ini adalah karunia Anda. Tetapi cobalah berdoa dan aktif dalam kegiatan doa di gereja, maka Anda akan merasakan apakah Tuhan menempatkan Anda di bidang doa. Panggilan menjadi doa syafaat adalah panggilan tertinggi sebab menjadi imam dan senantiasa dekat dengan hadirat Tuhan.

2. Janganlah Anda tinggal tenang
Kita tidak boleh masa bodoh dengan keadaan gereja. Kita harus peduli dengan kemajuan dan perkembangan gereja. Salah satu dukungan yang bisa kita berikan adalah melalui doa syafaat bagi gereja. Jangan menyerahkan tugas tersebut hanya kepada gembala atau pemimpin, karena sesungguhnya ini tugas Anda. Teruslah berdoa untuk gereja kita, apalagi gereja adalah rumah rohani kita sampai Tuhan menyatakan kemasyhuran-Nya.

3. Jangan membuat Tuhan tinggal tenang.
Bayangkan jika siang malam ada jemaat-jemaat yang terpanggil untuk menaikkan doa syafaat untuk gereja. Tuhan tidak akan tinggal tenang. Ia selalu memiliki agenda untuk memberkati dan memuliakan gereja seperti isi doa-doa yang kita naikkan bagi gereja-Nya. Bila pendoa syafaat bangkit, maka gereja akan mengalami kebangunan rohani. Banyak kisah kebangunan rohani terjadi di seluruh dunia, dimulai dari orang-orang yang berdoa untuk gereja sehingga Tuhan menyatakan kemasyhuran-Nya.

Saudaraku, janganlah malas berdoa untuk gereja. Sesungguhnya kita akan menerima upah atas jerih lelah doa kita. Mungkin pelayanan di bidang ini tidak dilihat atau dipuji orang, tetapi Tuhan menjadikan pelayanan doa ini sebagai panggilan tertinggi dalam gereja. Setiap orang yang berdoa masuk dalam hadirat Tuhan, bercakap-cakap dengan Tuhan, mengerti kehendak Tuhan dan menjadi alasan mengapa Tuhan memberkati dan memuliakan gereja-Nya.

Di balik gereja yang bertumbuh dan diberkati ada orang-orang yang menjadi pendoa syafaat. Apakah Anda orang tersebut? Bila ya, segeralah meresponi panggilan Tuhan. Haleluya. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages