Sabtu, 1 September 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 7-9
Yehezkiel 9:4 (TB) Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
Kata yang diterjemahkan dengan "T" dalam terjemahan LAI TB adalah berasal dari kata Ibrani תו - "TAV" artinya adalah "tanda", dan oleh terjemahan KJV diterjemahkan dengan kata "mark". Huruf Ibrani : ת - tav (Indonesia "T") bentuk kuno-nya adalah seperti sebuah salib.
Orang-orang yang berkeluh kesah adalah orang-orang yang menderita / tertekan jiwanya karena kejahatan orang-orang di Yerusalem tetapi mereka tidak mengikuti perbuatan yang jahat. Mereka diberi tanda T pada dahi karena pikiran dan fokus hidup mereka tetap tertuju kepada Tuhan. Keluh kesah ini sama seperti orang-orang yang menderita karena kejahatan di Sodom dan Gomora.
Kejadian 18:20 (TB) Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
Ketika penghukuman dari Tuhan datang maka orang-orang yang pada dahinya diberi huruf T diselamatkan.
Mengenai "tanda T" tersebut kita diingatkan kepada tanda darah yang dibubuhkan pada pintu kediaman orang Israel di Mesir. Ketika terjadi kematian anak-anak sulung di Mesir, malaikat maut tidak masuk ke rumah orang Israel yang diberi tanda darah sehingga semua anak sulung Israel selamat.
Jadi apa yang bisa kita pelajari dari kisah-kisah tersebut?
1. Agar selamat dari hukuman atau murka Allah, kita harus percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi. Darah Yesus membasuh dosa-dosa kita dan menyelamatkan dari maut.
2. Agar dapat hidup sesuai kehendak Allah, kita harus menjauhi dosa dan perbuatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Jangan hidup dalam keinginan daging, sebaliknya hidup dalam tuntunan Roh Kudus. Ketika Tuhan Yesus datang yang kedua kali akan mendapati kita sebagai mempelai yang layak dan memelihara iman.
1. Agar selamat dari hukuman atau murka Allah, kita harus percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi. Darah Yesus membasuh dosa-dosa kita dan menyelamatkan dari maut.
2. Agar dapat hidup sesuai kehendak Allah, kita harus menjauhi dosa dan perbuatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Jangan hidup dalam keinginan daging, sebaliknya hidup dalam tuntunan Roh Kudus. Ketika Tuhan Yesus datang yang kedua kali akan mendapati kita sebagai mempelai yang layak dan memelihara iman.
Lukas 18:8 (TB) Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Tetap jaga tanda salib dalam hati kita dengan tetap setia dan taat melakukan firman Tuhan sampai kedatangan Yesus yang kedua kali. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar