Menderita Dalam Rencana Tuhan




Minggu, 19 Agustus 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 25-27

Yeremia 27:6 (TB)  Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya.

Membaca judul di atas, tentu banyak pertanyaan yang timbul dalam pikiran kita. Apakah mengajarkan tentang teologi penderitaan? Bukankah rencana Tuhan adalah kebaikan dan kemakmuran? Dalam hal ini kita akan belajar setiap lukisan tidak semua berwarna cerah, ada warna-warna gelap yang tidak kita sukai, tetapi semua terangkai menjadi kesatuan tema yang indah.

Mengapa Tuhan menyerahkan bangsa Israel ditawan oleh bangsa Babilonia? Babilonia berbicara tentang Kerajaan yang tidak percaya kepada Tuhan, menyembah kepada raja dan mengandalkan kekuatan dan kepandaian manusia. Dalam satu kurun waktu Tuhan menyerahkan bangsa Israel ke dalam tangan bangsa Babilonia dengan suatu rencana yang besar.

1. Tuhan mengajarkan pertobatan dan kerendahan hati.
Berulang kali Tuhan berbicara kepada bangsa Israel tetapi mereka tegar tengkuk dan sombong. Oleh sebab itu Tuhan menyerahkan mereka menjadi tawanan dan diangkut ke Babilonia menjadi budak. Maksudnya supaya mereka bertobat dan rendah hati.

2. Tuhan mengajarkan kehidupan yang menjadi terang di tengah kegelapan.
Meskipun dalam keadaan menjadi tawanan, mereka harus berusaha tetap menjadi berkat. Dalam kurun waktu ini muncul orang-orang Israel yang bijaksana dan takut akan Tuhan sehingga mereka memiliki pengaruh yang besar dan memuliakan Tuhan di Babilonia.
Yeremia 29:7 (TB)  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

3. Tuhan mengajarkan optimisme di tengah penderitaan.
Dalam penderitaan sebagai tawanan, bangsa Israel berseru kepada Tuhan dan Ia memberikan pengharapan tentang masa depan. Apabila mereka berseru kepada Tuhan, maka Ia akan membawa mereka kepada masa depan yang cerah.
Yeremia 29:11 (TB)  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Apakah saat ini kita sedang dalam pergumulan dan penderitaan? Marilah kita renungkan, apakah ada maksud Tuhan supaya kita bertobat dan rendah hati di hadapan Tuhan? Apakah ada rencana Tuhan supaya kita tetap menjadi berkat di tengah penderitaan? Apakah ada rencana Tuhan supaya kita tetap optimis tentang masa depan?
Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah dan melayani Tuhan. God bless you. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages