Rabu, 29 Agustus 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Ratapan 4-5
Ratapan 4:20 (TB) Orang yang diurapi TUHAN, nafas hidup kami, tertangkap dalam pelubang mereka, dia yang kami sangka: "Dalam naungannya kami akan hidup di antara bangsa-bangsa."
Banyak jemaat berpikir bahwa hamba Tuhan atau gembala adalah sosok yang kuat dalam iman, kudus, berkarakter ilahi bahkan sempurna sehingga tidak perlu atau tidak peduli untuk mendoakan mereka. Pada kenyataannya, mereka adalah manusia biasa sama seperti kita yang memiliki banyak kelemahan.
1. Target utama iblis adalah menjatuhkan hamba-hamba Tuhan.
Iblis berusaha mengetahui kelemahan utama setiap hamba Tuhan sehingga ia terus fokus untuk menjatuhkan dalam segi kelemahannya. Iblis tidak akan mencobai apa yang menjadi kekuatan hamba Tuhan, karena ia tahu akan gagal.
Beberapa hal yang menjadi kelemahan hamba Tuhan adalah seputar uang, seksual, kedudukan dan kesombongan.
Iblis berusaha mengetahui kelemahan utama setiap hamba Tuhan sehingga ia terus fokus untuk menjatuhkan dalam segi kelemahannya. Iblis tidak akan mencobai apa yang menjadi kekuatan hamba Tuhan, karena ia tahu akan gagal.
Beberapa hal yang menjadi kelemahan hamba Tuhan adalah seputar uang, seksual, kedudukan dan kesombongan.
2. Kejatuhan hamba Tuhan berdampak serius kepada jemaat.
Hamba Tuhan atau gembala bagaikan lokomotif yang menarik banyak gerbong. Bila seorang hamba Tuhan jatuh, banyak jemaat yang kecewa, undur dari Tuhan dan tidak mau lagi ke gereja. Ratapan 4:20, menggambarkan kondisi jemaat yang kecewa karena hamba Tuhan yang mereka kagumi ternyata jatuh dalam dosa.
Hamba Tuhan atau gembala bagaikan lokomotif yang menarik banyak gerbong. Bila seorang hamba Tuhan jatuh, banyak jemaat yang kecewa, undur dari Tuhan dan tidak mau lagi ke gereja. Ratapan 4:20, menggambarkan kondisi jemaat yang kecewa karena hamba Tuhan yang mereka kagumi ternyata jatuh dalam dosa.
3. Semakin tinggi pohon semakin tinggi anginnya.
Semakin tinggi posisi dalam pelayanan semakin besar pencobaan yang dialami. Semakin besar pelayanan gereja, semakin gencar cobaan yang dialami oleh seorang hamba Tuhan. Rasul Paulus, seorang dengan iman dan karunia yang luar biasa, meminta jemaat untuk mendoakannya.
1 Tesalonika 5:25 (TB) Saudara-saudara, doakanlah kami.
Semakin tinggi posisi dalam pelayanan semakin besar pencobaan yang dialami. Semakin besar pelayanan gereja, semakin gencar cobaan yang dialami oleh seorang hamba Tuhan. Rasul Paulus, seorang dengan iman dan karunia yang luar biasa, meminta jemaat untuk mendoakannya.
1 Tesalonika 5:25 (TB) Saudara-saudara, doakanlah kami.
Bila selama ini kita hanya terus-menerus minta didoakan oleh hamba Tuhan atau gembala, maukah saat ini kita mendoakan mereka? Jika bukan kita yang mendoakan siapa lagi yang terpanggil? Jika seorang hamba Tuhan memiliki pergumulan ia hanya sharing kepada Tuhan, tidak diceritakan kepada jemaat. Jika jemaat terpanggil mendoakan, hamba Tuhan akan terlindungi oleh doa-doa jemaat sehingga menghindarkannya dari kejatuhan dalam dosa. Mulai hari ini, apakah Anda bersedia mendoakan hamba Tuhan atau gembala Anda? Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar