Bermegah Karena Tuhan

Senin, 13 Agustus 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 7-9

Yeremia 9:23-24 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Kata bermegah dalam terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini disebut sebagai berbangga.
Yeremia 9:23-24 (BIMK)  TUHAN berkata, "Orang arif tak boleh bangga karena kebijaksanaannya, orang kuat karena kekuatannya, dan orang kaya karena kekayaannya.
Siapa mau berbangga tentang sesuatu, haruslah berbangga bahwa ia mengenal dan mengerti Aku; bahwa ia tahu Aku mengasihi untuk selama-lamanya dan Aku menegakkan hukum serta keadilan di dunia. Semuanya itu menyenangkan hati-Ku. Aku, TUHAN, yang mengatakan itu."

Pesan firman Tuhan hari ini:

1. Jangan berbangga karena kebijaksanaan, kekuatan dan kekayaan.
Semua hal ini adalah sementara, bisa hilang dalam waktu sekejab. Seorang yang pandai bisa stroke dan hilang ingatan. Seorang yang kuat bisa sakit dan menjadi lemah. Karena bencana, pencurian/penipuan kekayaan bisa hilang dalam sekejab. Jika Tuhan percayakan kebijaksanaan (kepandaian), kekuatan dan kekayaan kepada kita, sudah seharusnya kita bangga akan Tuhan yang memberi.

2. Mari kita bermegah karena mengenal Tuhan.
Mengenal Tuhan bersifat kekal baik untuk hari ini, masa depan maupun sesudah kematian. Mengenal Tuhan akan terbangun apabila memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan setiap hari. Kita bangga bukan karena kita yang mencari Tuhan tetapi Tuhan yang mencari dan memilih kita sehingga kita bisa bersekutu dengan Tuhan. Jadikanlah saat teduh kita setiap hari menjadi sarana untuk bersekutu dengan Tuhan. Memuji dan menyembah, bercakap-cakap dalam doa, membaca serta merenungkan firman-Nya.

Jangan bangga oleh karena kebijaksanaan (kepandaian), kekuatan dan kekayaan yang kita punya. Tetapi jika semua ada pada kita, mengucap syukurlah karena semua datang dari Tuhan. Bermegahlah karena Tuhan yang memilih kita sehingga kita memiliki hubungan pribadi untuk mengenal Tuhan secara pribadi. Tuhan memberkati. (Ps.BW)