Melakukan Kehendak Tuhan

Jumat, 12 Oktober 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 7-9

Matius 7:21 (TB)  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Semakin mendekati akhir zaman, banyak hal-hal yang palsu bukan asli. Banyak barang tiruan, bahkan benda-benda tiruan mirip aslinya. Demikian pula banyak orang yang bersikap pura-pura, bukan asli. Fenomena ini juga terjadi dalam kekristenan. Banyak yang berpura-pura menjadi Kristen dengan maksud untuk mencari keuntungan. Bahkan banyak yang menjadi hamba Tuhan dengan motivasi untuk diri sendiri, bukan untuk Tuhan.

Matius 7:21, memberikan tegoran yang keras kepada para pelayan Tuhan atau jemaat yang tidak menjadi pelaku firman. Banyak yang pandai mengajar tetapi tidak mau melakukan. Banyak yang memiliki karunia, tetapi masih hidup dalam dosa. Banyak yang melayani dengan motivasi mencari pujian bagi diri sendiri.

1. Pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, Ia akan memisahkan yang asli dan yang palsu. Ia akan memisahkan domba dan kambing. Demikian juga antara gandum dan ilalang. Gandum akan masuk ke dalam lumbung sedangkan ilalang akan dibakar. Orang-orang yang asli akan menerima kemuliaan sedangkan yang palsu akan menerima hukuman.

2. Yesus akan mengaku setiap orang yang melakukan firman di hadapan Bapa.
Buku Kehidupan di Sorga mencatat nama-nama orang yang melakukan kehendak Tuhan. Tidak ada artinya menyebut nama Tuhan bila tidak melakukan firman. Orang yang asli adalah yang melakukan kehendak Tuhan.

Mari hari ini kita merenungkan motivasi dan sikap kita, apakah asli atau palsu. Jauhi kepalsuan dan jadilah pribadi yang asli dalam melayani dan melakukan firman Tuhan. Kelak pada saat kedatangan Tuhan, kita akan menerima mahkota kemuliaan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)