Menggenapi Hukum Taurat



Rabu, 17 Oktober 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 22-24

Matius 23:23 (TB)  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Orang-orang yang menentang persepuluhan seringkali mengatakan bahwa persepuluhan adalah hukum Taurat sedangkan dalam Perjanjian Baru adalah kasih karunia, yang menurut mereka tidak wajib.
Sebenarnya apa dampak kedatangan Yesus terhadap Taurat? Apakah Taurat menjadi batal?
Matius 5:17 (TB)  "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Perlu digarisbawahi bahwa Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat (termasuk persepuluhan) tetapi untuk menggenapinya.

Penggenapan apakah yang dimaksud dalam hal ini?

1. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Menurut konteks Matius 23:23, yang harus dilakukan adalah membayar persepuluhan. Orang-orang Yahudi sudah melakukannya dengan akurat. Tetapi ada yang mereka abaikan, yaitu keadilan, belas kasihan dan kesetiaan. Dalam hal ini Yesus menegur mereka dengan keras. Orang-orang Yahudi memperlakukan sesamanya tanpa keadilan, belas kasihan dan kesetiaan dengan dalih untuk melaksanakan perintah Allah.

2. Membayar persepuluhan dengan motivasi mengasihi Allah bukan hanya melakukan peraturan.
Orang Yahudi cenderung legalistik, mentaati peraturan bahkan kadang tidak memahami esensinya. Inilah yang mau digenapi Yesus, supaya orang Yahudi dan kita semua membayar persepuluhan bukan karena takut mendapatkan hukuman atau kutuk melainkan karena mengasihi Allah. Persepuluhan yang diberikan dengan motivasi mengasihi melahirkan sukacita dan damai sejahtera.

Hari ini kita diingatkan dan diyakinkan bahwa Yesus tidak meniadakan persepuluhan tetapi menggenapinya supaya kita membayarnya dengan motivasi mengasihi dan hidup dalam keadilan, belas kasihan dan kesetiaan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages