Betapa Berharga Satu Jiwa



Minggu, 28 Oktober 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 13-15

Lukas 15:7 (TB)  Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

Sukacita yang besar terjadi ketika terjadi apa yang kita rindukan dalam hati.
Isi hati Tuhan adalah menyelamatkan manusia. Ketika satu orang saja bertobat sudah membuat hati Tuhan sangat bersukacita bahkan seisi sorga.
Masalahnya berapa passion atau kerinduan kita untuk membawa satu orang bertobat dan mengenal Tuhan? Mengapa terkadang passion kita tidak seperti passion Tuhan?
Berikut beberapa hal yang patut kita renungkan.

1. Manusia pada umumnya lebih menyukai kuantitas daripada kualitas.
Bila banyak orang datang ke gereja lebih senang daripada satu orang yang lahir baru dan bertobat sungguh-sungguh. Itulah sebabnya kualitas iman jemaat turun ketika kekristenan menjadi mayoritas.

2. Ketika kuantitas banyak, kurang menghargai satu jiwa.
Perhatikan mega church di kota besar yang dihadiri ribuan bahkan puluhan ribu jemaat. Ketika datang jiwa baru seringkali tidak terdeteksi dan menganggap sebagai sebuah hal yang biasa. Lain halnya gereja yang kecil, satu jiwa baru akan mendatangkan sukacita yang besar.

3. Orang benar yang tidak memerlukan pertobatan tidak menyukakan Tuhan.
Ada rasa puas pada orang yang sudah merasa benar sehingga tidak perlu pertobatan. Padahal tidak ada orang yang sempurna, setiap orang berdosa dan perlu mengalami pertobatan bahkan setiap hari.


Marilah kita jadikan passion Tuhan sebagai passion kita pribadi. Selamatkan satu jiwa berapa pun harganya. Biarlah sukacita sorga selalu terdengar ketika jiwa demi jiwa kita bawa kepada Tuhan dan mengalami pertobatan. Selamat menjangkau jiwa, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages