Menjamah Yesus



Jumat, 26 Oktober 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 7-9

Lukas 8:46 (TB)  Tetapi Yesus berkata: "Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku."

Seorang perempuan yang dua belas tahun sakit pendarahan (istilah saat ini kanker) sudah hampir putus asa. Ia telah berobat ke semua tabib, semua hartanya sudah dijual tetapi tidak sembuh bahkan kondisinya semakin memburuk. Di tengah kegalauannya, ia mendengar nama Yesus dan mulai bangkit imannya.

Berikut langkah-langkah perempuan tersebut menjamah dan mengalami kuasa kesembuhan.

1. Fokus iman kepada Yesus
Ia bukan fokus pada penyakit, berapa lama ia sakit atau berapa biaya yang sudah habis tetapi imannya tertuju kepada Yesus. Ia berkata dalam hatinya, "Asal kujamah saja jubah-Nya, maka aku akan sembuh."

2. Berjumpa dengan Yesus
Di sisa-sisa kekuatannya, ia berusaha mendekati Yesus sekalipun terhuyung-huyung dan jatuh bangun. Ia terus mendesak sekalipun para murid melarangnya. Ia terus hadapi setiap tantangan demi mewujudkan imannya menjamah Yesus. Akhirnya ia berhasil menjamah jumpai jubah Yesus.

3. Bersekutu dengan Yesus
Sekalipun hanya jumbai jubah Yesus, bukan tubuh Yesus tetapi perempuan itu mengalami persekutuan dengan Yesus. Bersekutu dengan Yesus dimulai dari hal-hal natural yang bisa kita lakukan, yaitu berdoa, menyembah dan membaca firman Tuhan. Bersekutu dengan Yesus tidak selalu dimulai dengan hal-hal supranatural.

4. Mengalami hadirat-Nya
Ketika terhubung dengan Yesus, ada urapan dan hadirat Tuhan bekerja. Kasih dan kuasa Yesus mengalir dalam diri perempuan itu. Ada sukacita, damai sejahtera dan kehangatan kasih Tuhan memenuhi hatinya. Ia tersungkur di bawah kaki Yesus karena hadirat dan kekudusan-Nya.

5. Mengalami kuasa mujizat-Nya
Yesus merasa ada kuasa yang keluar dari diri-Nya sekalipun hanya jumbai jubah-Nya yang berhasil dijamah oleh perempuan itu. Lakukan bagian kita untuk  bersekutu dengan Tuhan. Yesus akan melakukan bagian-Nya untuk menyembuhkan, memulihkan dan memberkati hidup kita.

Ada banyak halangan dalam menjamah Tuhan. Tetapi bika kita fokus dan memiliki tekad dan iman yang kuat, kita bisa menyingkirkan setiap halangan yang menghalangi. Apakah ada hal-hal yang menghalangi persekutuan Anda dengan Tuhan? Jangan berhenti untuk "usaha Anda" menjamah Tuhan sampai mengalami kuasa dan mujizat Tuhan terjadi dalam hidup Anda. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages