Menjamah Jubah Yesus



Minggu, 14 Oktober 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 13-15

Matius 14:36 (TB)  Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Yesus bisa menyembuhkan dengan berbagai caranya. Kesembuhan dari Tuhan tidak terbatas saat Ia nyata sebagai manusia tetapi juga masa kini. Meskipun cara-Nya berbeda-beda tetapi pola-Nya tetap sama.

1. Mengalami hadirat Tuhan

Hadirat Tuhan berbicara mengenai kuasa Tuhan dan manifestasi kehadiran-Nya. Jikalau Tuhan hadir pasti ada sesuatu terjadi baik keselamatan, pemulihan, berkat maupun kesembuhan. Kehadiran Tuhan saat ini dinyatakan dengan kehadiran Roh Allah.
2 Korintus 3:17 (TB)  Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

Para imam pada waktu pentahbisan Bait Suci mengalami hadirat-Nya sehingga mereka rebah karena jamahan-Nya. Ingat mereka bukan di ruangan Maha kudus, tetapi berada di ruangan kudus. Tetapi karena hadirat Tuhan begitu kuat, mereka tidak tahan berdiri.

Ada kalanya pada saat doa pribadi ataupun ibadah terasa tidak terjadi sesuatu. Namun ada kalanya terasa hadirat Tuhan yang sangat kuat sehingga banyak orang mengalami jamahan Tuhan, ada yang menangis, bertobat, menerima baptisan Roh Kudus dan kesembuhan.
Inilah yang kita rindukan dalam setiap ibadah maupun persekutuan kita dengan Tuhan, mengalami hadirat Tuhan.

2. Ada tindakan aktif

Menjamah jubah Yesus adalah tindakan aktif, bukan pasif. Kita harus aktif mencari Tuhan, menyembah Tuhan sampai mengalami hadirat-Nya.

Tindakan aktif di sini meliputi:
A. Iman, yaitu percaya akan kuasa Tuhan sanggup memberkati, memulihkan dan menyembuhkan.
B. Tidak menyerah, ada kalanya berkat, kesembuhan maupun pemulihan terjadi secara instan tetapi ada juga secara proses. Oleh sebab itu jangan menyerah ketika belum mengalami, tetaplah percaya dan masuk dalam hadirat Tuhan.

Renungkanlah seorang wanita yang bertekad menjamah jubah Yesus.
Matius 9:21 (TB)  Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Perempuan itu sudah dua belas tahun sakit pendarahan, dalam istilah sekarang bisa kita sebut sebagai kanker rahim. Ia sudah berusaha berobat sampai seluruh hartanya habis, tetapi kondisinya semakin memburuk. Di sisa-sisanya tenaganya masih ada iman, harapan dan komitmen untuk menjamah jubah Yesus, ... seketika itu ada kuasa mengalir dari jubah-Nya, akhirnya ia sembuh.

Tuhan mau bekerja sama dengan kita, oleh sebab itu miliki iman yang aktif untuk mengalami hadirat-Nya baik dalam saat teduh pribadi maupun ibadah bersama jemaat. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages