Selasa, 2 Oktober 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Zefanya 1-3
Zefanya 3:5 (TB) Tetapi TUHAN adil di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman. Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu!
Banyak orang Kristen berdebat tentang haruskah membaca Alkitab di waktu pagi? Banyak alasan untuk membenarkan diri misalnya kebiasaan tidur larut malam sehingga tidak bisa bangun pagi, kesibukan di pagi hari menyiapkan untuk keluarga atau membaca Alkitab bisa kapan saja, tidak harus pagi hari. Akibatnya logika manusialah yang dipakai, melakukan kompromi sehingga membaca Alkitab bukan lagi menjadi disiplin yang kuat. Misalnya yang biasa membaca Alkitab di siang hari atau malam sedang pergi ke luar kota atau ada acara penting sehingga waktu membaca Alkitab terlewatkan.
Saya kembali ingin menekankan mengapa kita membaca Alkitab di pagi hari? Marilah kita kembali kepada firman Tuhan.
A. Tuhan merindukan persekutuan dengan umat-Nya di waktu pagi.
Kejadian 3:8 (TB) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
B. Bangsa Israel mengumpulkan manna di waktu pagi sebelum matahari terbit. Manna adalah roti dari Sorga, yang melambangkan makanan rohani yaitu firman Tuhan.
Bilangan 11:9 (TB) Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ.
C. Daud berkomitmen untuk membangunkan fajar.
Artinya Daud bangun sebelum matahari terbit untuk memuji Tuhan dan merenungkan firman Tuhan.
Mazmur 57:9 (TB) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!
Mazmur 130:6 (TB) Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
D. Yesus memberi contoh saat teduh setiap pagi.
Markus 1:35 (TB) Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
E. Tuhan memberi hukum-Nya di waktu pagi.
Zefanya 3:5, ... Pagi demi pagi Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan pada waktu fajar.
Kita makan pagi untuk memberi energi dalam beraktifitas sepanjang hari. Demikian pula saat teduh dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan saat penting di pagi hari untuk memberikan makanan rohani dalam menghadapi tantangan rohani sepanjang hari. Di pagi hari kita bisa mengucap syukur dan menyerahkan sepanjang hari ke dalam pimpinan Tuhan.
Bagi Anda yang sulit bangun pagi, perhatikan 3 hal ini:
1. Miliki kerinduan dan ambil keputusan bangun pagi untuk berdoa dan membaca Alkitab.
2. Lakukan disiplin setiap pagi untuk mengkondisikan tubuh dan mengalahkan keinginan daging. Jangan tidur larut malam. Pasang alarm di waktu pagi untuk membantu.
3. Jadikanlah gaya hidup bangun pagi untuk saat teduh (memuji menyembah, berdoa dan membaca serta merenungkan firman Tuhan).
Saya bisa melakukan jauh lebih banyak, bila saya menghabiskan tiga jam pertama setiap pagi bersama Tuhan. (Marthin Luther)
Baiklah kita berkuasa mengatur waktu kita, bukan sebaliknya. Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar