Negeri Darurat

Jumat, 5 Oktober 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 4-6

Zakharia 5:3 (TB)  Lalu ia berkata kepadaku: "Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman.

Zakharia menerima penglihatan sebuah gulungan kitab yang terbang, panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta. Arti dari penglihatan itu adalah sumpah serapah menimpa seluruh negeri;  karena sumpah palsu pencuri bebas dari hukuman dan orang yang bersumpah palsu pun bebas dari hukuman.

Meskipun kita telah mempunyai KUHP,  UU ITE dan UU Tipikor, namun negeri kita masih darurat korupsi, berita bohong dan ujaran kebencian. Karena sumpah palsu di pengadilan, para koruptor, pelaku dan penyebar hoax serta ujaran kebencian masih lolos dari hukuman. Bahkan sebaliknya karena sumpah palsu dengan tendensi politik, orang benar justru dijebloskan ke dalam penjara.

Mengapa korupsi, berita bohong dan ujaran kebencian masih marak di negeri kita?
1. Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Karena kebencian yang bersumber pada pilihan politik dan SARA dengan mudah menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial.
2. Hukuman atas pelaku korupsi, hoax dan ujaran kebencian masih minim. Hal ini menyebabkan orang dengan mudah melakukannya karena banyak orang melakukan dan hukuman tidak serius ditegakkan.
3. Ada kepentingan untuk menjatuhkan lawan politik.
Kesulitan untuk menemukan celah kekurangan pada lawan politik menyebabkan fitnah, berita bohong dan ujaran kebencian dilakukan secara masif untuk menciptakan kekisruhan dan opini publik.

Di tahun politik ini, menghadapi pilpres dan pileg 2019, marilah kita waspada dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar Tuhan berkarya melalui para pemimpin dan aparat yang bersih dan jujur. Doakan lembaga peradilan dan kepolisian agar bebas dari mafia yang memperjualbelikan hukum. Doakan pula ada kesadaran dan takut akan Tuhan sehingga mereka bijaksana dalam berpikir, berkata-kata dan bertindak. Tuhan memberkati. (Ps.BW)