Sikap Menghadapi Fitnah

 



Minggu, 25 Juni 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 106-110


Mazmur 109:28 (TB)  Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati; biarlah lawan-lawanku mendapat malu, tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita. 


Sebagian besar orang pasti pernah menghadapi fitnah dalam hidupnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang): fitnah adalah perbuatan yang tidak terpuji.


Mazmur 109 adalah doa seorang yang kena fitnah. Bagaimana sikap Daud ketika menghadapi fitnah?


1. Percaya Tuhan sanggup mengubah fitnah menjadi berkat.


Dalam Mazmur 109:28, fitnah diidentikkan dengan kutuk sebab tujuannya adalah untuk mencermarkan nama baik, menjatuhkan seseorang dan merugikan kehormatan orang.


Daud percaya sekalipun orang lain menyebarkan fitnah, Tuhan akan memberkati. Dengan kata lain Tuhan mengubah akibat fitnah yang seharusnya buruk akan menjadi berkat yaitu mendatangkan kebaikan. Sebab itu dalam kitab Roma mengajarkan kepada kita bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu, termasuk saat menghadapi fitnah.


Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


2. Bersukacita dan bersyukur.


Dalam Mazmur 109:28 disebutkan "tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita". Menghadapi fitnah bukan dengan marah dan emosi, bukan juga stress dan mengalami gangguan mental. Sebaliknya tetap bersukacita dan percaya ada berkat Tuhan di balik fitnah yang terjadi.


Bahkan dalam Mazmur 109:30, Daud sangat bersyukur dan memuji-muji Tuhan pada saat ia menghadapi fitnah. Bagi orang dunia mungkin aneh, difitnah malah memuji-muji Tuhan di tengah-tengah orang banyak. Tetapi inilah sikap dan iman kita yang menjadi kesaksian bagi kemuliaan Tuhan.


Mazmur 109:30 (TB)  Aku hendak bersyukur sangat kepada TUHAN dengan mulutku, dan aku hendak memuji-muji Dia di tengah-tengah orang banyak. 


Kena fitnah memang tidak nyaman, membuat seseorang menderita dan nama baiknya menjadi hancur. Tetapi marilah kita belajar untuk menghadapinya dengan sukacita dan ucapan syukur. Ingatlah kepada Yesus, menjadi teladan bagi kita bagaimana ia difitnah dan menanggung kutuk karena dosa manusia. Bahkan Yesus bisa berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Ampunilah orang lain yang memfitnah Anda. Haleluya, selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages