Memperhatikan Orang Lemah

 


Senin, 12 Juni 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 41-45


Mazmur 41:2 (TB) Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. 


Tuhan menempatkan kita di tengah-tengah dunia, di antara banyak karakter dan keadaan orang-orang. Panggilan Tuhan diberikan kepada kita untuk memperhatikan orang lain, terutama kepada orang yang lemah. Tuhan rindu kehidupan kita menjadi berkat bagi orang lain. Ini selaras dengan sifat dan karakter Tuhan yang penuh kasih dan kemurahan. 


Marilah kita memperhatikan ayat tersebut dalam beberapa terjemahan lain.


Psalms 41:1 (NKJV)  To the Chief Musician. A Psalm of David. Blessed is he who considers the poor; The Lord will deliver him in time of trouble.


Mazmur 41:1 (FAYH)  ALLAH memberkati orang yang berbaik hati kepada orang miskin. Ia menolong mereka keluar dari kesulitan.


1. Diberkatilah


Terjemahan New King James Version lebih mendekati arti dalam bahasa asli Alkitab. Banyak ayat yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia "berbahagia" sesungguhnya artinya "diberkati".

Banyak orang mengejar berkat dengan cara egois atau melalaikan orang lain bahkan merugikan orang lain. Marilah kita kembali kepada Alkitab, memperhatikan orang yang lemah akan membuka pintu-pintu berkat bagi kita dan membuat hidup kita berbahagia.


2. Memperhatikan orang lemah.


Orang lemah yang dimaksud adalah orang yang miskin, bukan hanya orang sakit atau lemah imannya. Sebab itu dalam terjemahan NKJV digunakan kata "poor" dan FAYH "miskin". Orang yang miskin tidak memiliki daya (lemah). Mereka membutuhkan sesuatu tetapi tidak memiliki daya untuk mendapatkannya. Sebagaimana sifat Tuhan yang peduli kepada manusia, demikianlah Tuhan merindukan kita peduli dan suka menolong kepada orang yang lemah (miskin). Mereka berdoa kepada Tuhan dan Tuhan hendak menjawab doa mereka dengan cara memakai kita menjadi saluran berkat-Nya. Mungkin kita berkata, bahwa kita sendiri orang lemah, bagaimana mungkin kita bisa memperhatikan orang lain. Jangan merasa bawa kita orang yang paling menderita. Cobalah perhatikan di sekitar kita banyak yang keadaannya jauh lebih lemah daripada kita.


3. Pertolongan datang dari Tuhan.


Hukum tabur dan tuai adalah hukum dalam kehidupan yang bernilai kekal. Bila kita suka menolong mereka yang lemah, maka ketika kita dalam kelemahan dan kesulitan, pertolongan Tuhan juga akan datang dalam hidup kita. 


Selama kita hidup di dunia akan selalu menghadapi masalah atau kesulitan. Tetapi orang-orang yang memperhatikan orang lemah akan selalu ditolong dengan cara Tuhan. Mereka akan tetap berbahagia dan diberkati.


Jangan hidup hanya untuk diri sendiri. Kita akan menemukan arti hidup bila menjadi seperti yang Tuhan mau. Salah satu panggilan Tuhan adalah memperhatikan orang lemah. Jadilah saluran berkat bagi orang lain. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages