Orang Percaya Tetap Teguh

 



Rabu, 28 Juni 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 121-125


Mazmur 125:1 (TB)  Nyanyian ziarah. Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya.


Kita sering mendengar orang yang selama ini kita pandang baik tiba-tiba mengikuti pergaulan buruk, jatuh dalam dosa, terjerat kasus hukum, mengalami kehancuran dalam rumah tangganya, mengalami gangguan kejiwaan, meninggalkan Tuhan dan sebagainya. Bahkan di antaranya orang-orang tersebut banyak yang dikenal sebagai orang Kristen.


Kehidupan Daniel di Perjanjian Lama layak kita teladani. Meskipun dibuang di negeri kafir (Babilonia) dengan ancaman dan persekusi kepada orang percaya, Daniel tetap setia dan teguh dalam memegang iman dan beribadah kepada Tuhan. Daniel tidak gentar dan tidak goyah terhadap ancaman yang ditujukan kepada orang percaya. Tuhan tidak menutup mata, atas kesetiaan Daniel kepada-Nya maka Daniel mendapatkan kedudukan tinggi setelah raja dalam empat generasi raja. Bahkan para raja di Babilonia memuliakan Tuhan karena melihat keteguhan iman Daniel dan mujizat yang Tuhan lakukan.


Daniel 6:27-29 (TB)  Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.
Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.


Mazmur 125 berisi tentang perlindungan Tuhan. Orang-orang yang berlindung kepada Tuhan tetap aman apapun bahaya dan masalah yang sedang dihadapi.


Ada dua pengertian yang kita akan pelajari dari Mazmur 125:1, yaitu:


1. Orang yang percaya kepada Tuhan.


Yang dimaksud dalam hal ini adalah mereka yang memiliki komitmen untuk memegang janji Tuhan dan melakukan firman-Nya dalam segala keadaan. Tidak ada kata menyerah atau kompromi. Tidak juga terkontaminasi dengan dosa akibat pengaruh lingkungan. Banyak tawaran jalan pintas atau "mencicipi" perbuatan dosa, tetapi orang percaya kepada Tuhan tidak memberikan sedikit pun ruang untuk tertarik dan melakukan. Singkatnya orang percaya kepada Tuhan memiliki iman yang radikal dan komitmen yang teguh kepada Tuhan.


2. Orang yang menyembah kepada Tuhan.


Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya.


Gunung Sion adalah sebuah bukit di luar tembok Kota Tua di Yerusalem. Secara historis Gunung Sion terkait dengan Bait Allah. Yesus dimuliakan dan terangkat ke Sorga disaksikan oleh para murid di bukit Sion. Bukit Sion adalah pusat penyembahan yang dipilih Allah, tempat nama-Nya dimuliakan. Yesus berkata bahwa akan tiba saatnya kita tidak lagi menyembah di Bukit Sion karena kita harus menyembah Dia di dalam roh dan kebenaran. (Yoh 4:23-24)


Kesimpulannya orang-orang yang berkomitmen menyembah Tuhan dalam hidupnya akan tetap teguh, yaitu tidak akan goyang dan tetap untuk selama-lamanya.


Apapun bisa terjadi dalam kehidupan orang Kristen, tetapi hanya orang percaya yang komitmen dan menyembah kepada Tuhan yang akan tetap teguh berdiri. Milikilah komitmen kepada Tuhan dan bangunlah gaya hidup menyembah Tuhan setiap hari sebab tantangan yang kita hadapi akan semakin berat. Tetap teguh dalam Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages