Kawanan Domba Gembalaan

 


Senin, 19 Juni 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 76-80


Mazmur 79:13 (TB)  Maka kami ini, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian untuk-Mu turun-temurun. 


Salah satu istilah yang disematkan orang percaya adalah jemaat atau kumpulan orang percaya. Daud menyebut umat Tuhan sebagai kawanan domba gembalaan. Daud menyadari hal ini karena pada masa kecilnya ia pernah menjadi penggembala domba. Marilah kita akan mempelajari pengertian dari kawanan domba gembalaan.


1. Domba lemah membutuhkan penggembalaan.


Domba tidak dapat mempertahankan diri ketika menghadapi musuh seperti singa dan beruang. Sebab itu gembala domba melindungi mereka. Sebagai orang percaya, kita membutuhkan Tuhan sebagai gembala kita. Kita senantiasa membutuhkan perlindungan Tuhan setiap hari. Dalam segala kelemahan yang ada marilah kita selalu datang kepada Tuhan dan memohon kuat kuasanya bekerja dalam kehidupan kita. Mazmur 23 sangat detail dalam menggambarkan penggembalaan oleh Tuhan bagi umat-Nya.


Mazmur 23:1-6 (TB)  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. 

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; 

Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. 

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. 

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. 


2. Domba bersatu dalam kawanan.


Selain memperhatikan satu persatu, domba digembalakan secara berkelompok. Dalam kelompok domba-domba menjadi lebih kuat. Demikian pula dalam kehidupan berjemaat, setiap jemaat bersatu dalam gereja atau sekumpulan orang percaya. Tujuannya supaya menjadi semakin kuat dan saling melengkapi. Jangan memisahkan diri dari kesatuan jemaat supaya iman kita senantiasa dikuatkan satu dengan yang lain.


Bila kita memisahkan diri dari kawanan jemaat maka kita akan mengalami berbagai pencobaan dari si jahat. Dengan mudah akan dijatuhkan.

1 Petrus 5:8 (TB)  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.


Marilah kita senantiasa bersatu dalam persekutuan, saling mendoakan dan saling melayani satu dengan yang lain supaya kita menjadi jemaat yang kuat dan bertumbuh dalam iman.


Ibrani 10:25 (TB)  Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 


Kiranya renungan ini menjadi berkat. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages