Kamis, 15 Juni 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 56-60
Mazmur 59:17 (TB) Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
Mazmur 59 ditulis oleh Daud dengan latar belakang ketika Saul menyuruh orang mengawasi rumahnya untuk membunuh dia (Mazmur 59:1). Daud dalam intimidasi musuh, menerima ancaman pembunuhan tetapi uniknya justru Daud bernyanyi dan bersorak-sorai di waktu pagi. Ini bagaikan menantang musuh karena tentunya nyanyian keras akan didengar oleh musuh-musuhnya. Menyanyi bagi Tuhan adalah pujian yang dinyanyikan dengan komposisi nada-nada dan alat musik.
Psalms 59:16 (NKJV) But I will sing of Your power; Yes, I will sing aloud of Your mercy in the morning; For You have been my defense And refuge in the day of my trouble.
Mazmur 59:16 (FAYH) Sedangkan aku, aku akan bernyanyi setiap pagi tentang kuasa dan kemurahan-Mu. Karena Engkau telah menjadi benteng yang kokoh bagiku, tempat yang aman pada waktu aku menghadapi kesulitan.
1. Apa yang Daud nyanyikan?
Yang dinyanyikan Daud adalah pujian tentang kuasa (power) dan kemurahan (mercy) Tuhan. Daud menyadari bila ia terlindung dari musuh-musuhnya semua karena kuasa dan kemurahan Tuhan.
Bila kita menyadari kuasa dan kemurahan Tuhan dalam hidup kita, maka tak henti-hentinya kita akan selalu menyanyikan syukur kepada Tuhan.
2. Bagaimana cara Daud menyanyi?
Daud menyanyi dengan suara keras. Dalam terjemahan bahasa Inggris disebut "I will sing aloud of Your mercy" atau dalam bahasa sehari-hari diartikan dengan "nyaring".
Menyanyi bagi Tuhan bukan dalam hati atau sunyi senyap melainkan diekspresikan. Ekspresi yang terutama adalah dengan suara keras (nyaring). Ini menjadi pengakuan dan kesaksian kita tentang Tuhan kepada orang lain. Jangan malu dan takut kepada orang lain bila kita memuji Tuhan dengan nyaring. Menyanyi dengan keras (nyaring) akan menguatkan iman dan mematahkan setiap belenggu ketakutan dan kekuatiran.
3. Kapan Daud menyanyi?
Dalam ayat di atas disebut Daud menyanyi pada waktu pagi hari. Bisa bangun pagi adalah berkat dan kemurahan Tuhan setelah sepanjang malam tertidur nyenyak, di luar kesadaran. Bila bisa bangun dari tidur dan menerima lembaran hari yang baru, adalah baik dan indah bila kita awali dengan menyanyikan syukur dan pujian kepada Tuhan. Sebab itu bangunlah gaya hidup menyanyi bagi Tuhan setiap pagi.
Jangan bangun selalu kesiangan sehingga terburu-buru dan tidak ada waktu untuk berdoa dan bersyukur kepada Tuhan. Bila burung-burung saja bisa berkicau riang di waktu pagi, terlebih kita anak-anak Tuhan yang diciptakan dalam kemuliaan.
4. Apa alasan Daud menyanyi?
Dalam ayat di atas, alasan Daud menyanyi sebab "Tuhan telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku". Setiap kita pasti pernah ditolong Tuhan sebab itu menyanyilah bagi Tuhan sebab kita diciptakan untuk kemuliaan-Nya. Jika Tuhan pernah menolong kita, pasti Tuhan juga tetap menolong kita saat ini. Mungkin kita sedang dalam masalah, sakit penyakit dan berbagai pergumulan hidup lainnya. Percayalah Tuhan selalu setia menolong kita.
Itulah yang kita bisa pelajari dari sikap Daud yang bernyanyi dengan keras pada waktu pagi. Kita juga bisa meneladani gaya hidup Daud yang selalu mengucap syukur dengan menyanyi dan memuji Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar