Beribadah Dengan Sukacita

 



Jumat, 23 Juni 2023


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 96-100


Mazmur 100:2 (TB)  Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! 


Ada perbedaan akibat karena perbedaan motivasi dalam ibadah. Ibadah karena terpaksa akan menjadi beban sehingga tidak mendatangkan sukacita. Tetapi ibadah yang lahir dari rasa cinta dan syukur akan melahirkan sukacita yang berlimpah-limpah.


Apakah arti ibadah dalam ayat tersebut?


1. Melayani Tuhan


Psalms 100:2 (NKJV)  Serve the Lord with gladness; Come before His presence with singing.


Terjemahan NKJV paling dekat dengan bahasa aslinya (Ibrani) menggunakan arti kata yaitu 'layanilah Tuhan dengan sukacita". Melayani Tuhan adalah segala sesuatu yang kita lakukan (persembahkan) kepada Tuhan. Lakukanlah pelayanan dengan sukacita, jangan terpaksa apalagi bersungut-sungut.


2. Mentaati Tuhan


Mazmur 100:2 (FAYH)  Taatilah Dia dengan senang hati. Datanglah ke hadapan-Nya sambil bernyanyi-nyanyi dengan sukacita.


Mentaati Tuhan artinya melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketaatan dengan senang hati lahir dari kesadaran untuk menyenangkan hati Tuhan, bukan untuk mendapatkan berkat atau upah.


3. Beribadat kepada Tuhan


Mazmur 100:2 (BIMK)  Beribadatlah kepada TUHAN dengan gembira, datanglah ke hadapan-Nya dengan lagu-lagu riang!


Ibadat (ibadah) Kristen adalah pertemuan Tuhan dengan umat-Nya. Dalam pertemuan ini umat Tuhan memberi persembahan baik melalui puji-pujian maupun harta benda. Sementara itu dari pihak Tuhan, Ia berbicara kepada umat-Nya. Jadi dalam hal ini ada hubungan timbal balik.


Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 


Dalam banyak kejadian ibadah dipengaruhi oleh keadaan. Misalnya keadaan sakit, sedih, kekurangan bahkan aniaya dapat menghalangi ibadah. Namun demikian ibadah akan meluap dengan sukacita apabila dilakukan dengan rasa cukup atau ucapan syukur.


1 Timotius 6:6 (TB)  Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 


Kita belajar dari jemaat di Makedonia, dengan segala kemiskinan dan keterbatasan mereka bisa beribadah dengan penuh ucapan syukur, bahkan mereka kaya dalam kemurahan (pemberian).


2 Korintus 8:2 (TB)  Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.


Ibadah dengan sukacita atau terpaksa adalah pilihan. Tetapi jika kita memahami arti ibadah yang sejati maka bukan lagi pilihan melainkan kebutuhan untuk menyatakan ucapan syukur dan cinta kasih kita kepada Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages