Mulutku Penuh Dengan Pujian




Selasa, 2 Juli 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 141-145

Mazmur 145:21 (TB)  Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.

Dalam hidup ini kita selalu menemukan dua sisi yang ekstrim. Misalnya dalam hal memuji Tuhan, ada orang-orang yang selalu bersyukur, menyanyi dan memuji Tuhan di setiap waktu. Tetapi ada pula orang-orang yang hampir tidak pernah menyanyi atau memuji Tuhan, bahkan ketika dalam ibadah hanya berdiam tanpa ekspresi untuk memuji Tuhan.
Mazmur 84:5 (TB)  Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau.
Tuhan akan mengaruniakan kebahagian bagi orang-orang yang senantiasa memuji-muji Tuhan.

Sesungguhnya sikap selalu memuji-muji Tuhan dibangun oleh aspek-aspek di bawah ini.

1. Kerinduan.
Mazmur 63:2 (TB) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Kerinduan dimulai dari dalam hati, sesungguhnya ini adalah motivator terbaik dalam memuji Tuhan. Bila disuruh oleh seseorang suatu saat akan bosan, tetapi bila ada kerinduan dalam hati akan tetap setia dan konsisten.

2. Keputusan atau komitmen.
Mazmur 108:2-3 (TB) Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku,
bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar.
Keputusan atau komitmen harus kita buat/miliki dalam hal memuji Tuhan. Sebab ada saat lelah atau jemu, tetapi jika sudah mempunyai komitmen maka roh bisa menyuruh jiwa dan tubuh untuk bangkit dan memuji Tuhan.

3. Kebiasaan atau gaya hidup.
Mazmur 34:2 (TB) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Apabila memuji-muji Tuhan sudah menjadi kebiasaan, maka tidak akan menjadi beban. Di segala situasi dan kondisi bisa tetap bersukacita memuji-muji Tuhan. Bahkan ketika disuruh berhenti memuji Tuhan akan menjadi sebuah penderitaan batin karena tidak mengalami sukacita memuji Tuhan.

Tuhan menciptakan manusia dengan keunggulan bisa menyanyi dan memuji Tuhan. Bagaikan talenta yang dipercayakan, jangan biarkan dan kubur talenta itu. Sebaliknya kerjakanlah, usahakanlah selalu memuji-muji Tuhan. Suatu saat akan menerima buahnya bagi setiap orang yang selalu memuji Tuhan.
Mazmur 71:8 (TB)  Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
Biarlah mulut kita penuh dengan puji-pujian sepanjang hari untuk kemuliaan Tuhan. Selamat bekerja dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages