Minggu, 7 Juli 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 10-12
Amsal 11:11 (TB) Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
Tanpa menyebutkan nama, kita sedang melihat sesungguhnya apa yang sedang terjadi di negeri kita.
1. Dipimpin oleh orang jujur
Firman Tuhan mengatakan, "Berkat orang jujur memperkembangkan kota."
Bersyukur karena Tuhan mengaruniakan seorang yang jujur sehingga bangsa kita bisa mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai pembangunan insfrastruktur yang sangat masif dan cepat secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Demikian pula sebentar lagi kita akan meningkatkan pertumbuhan kualitas SDM yang signifikan sehingga bisa disejajarkan dengan negara maju. Indonesia berkembang, semakin maju dan diakui oleh dunia karena dipimpin oleh orang jujur. Pemimpin yang jujur tidak takut dalam bertindak dalam memerangi kejahatan dan praktek yang menyimpang (korupsi) karena tidak memiliki konflik batin atau cela dalam dirinya. Memang tidak ada pemimpin yang sempurna, tetapi harus terus kita dukung dan doakan, sebab inilah pemimpin yang terbaik dari Tuhan.
Firman Tuhan mengatakan, "Berkat orang jujur memperkembangkan kota."
Bersyukur karena Tuhan mengaruniakan seorang yang jujur sehingga bangsa kita bisa mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai pembangunan insfrastruktur yang sangat masif dan cepat secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Demikian pula sebentar lagi kita akan meningkatkan pertumbuhan kualitas SDM yang signifikan sehingga bisa disejajarkan dengan negara maju. Indonesia berkembang, semakin maju dan diakui oleh dunia karena dipimpin oleh orang jujur. Pemimpin yang jujur tidak takut dalam bertindak dalam memerangi kejahatan dan praktek yang menyimpang (korupsi) karena tidak memiliki konflik batin atau cela dalam dirinya. Memang tidak ada pemimpin yang sempurna, tetapi harus terus kita dukung dan doakan, sebab inilah pemimpin yang terbaik dari Tuhan.
2. Mulut orang fasik berusaha meruntuhkan.
Siapakah orang fasik di negeri kita? Mereka yang pekerjaannya mencemooh, memfitnah bahkan merencanakan berbagai kejahatan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Mereka berusaha membangun opini kebohongan bahwa pemimpin saat ini adalah jahat dan curang, padahal tuduhan mereka kembali kepada mereka sendiri. Tepatlah perumpamaan, bagaikan menepuk air di dulang, terpercik ke muka sendiri.
Apa yang mereka hasilkan? Tidak ada satu pun! Ini adalah orang-orang yang tidak tahu malu, berlindung kepada kedudukan atau kekayaan, bahkan yang sesungguhnya menjual negeri ini kepada bangsa lain. Ini adalah kelompok orang-orang yang tidak lagi mendapat keuntungan karena korupsi di negeri ini. Mereka adalah mafia hitam yang selalu berusaha mengembalikan kejayaan mereka di masa lampu.
Siapakah orang fasik di negeri kita? Mereka yang pekerjaannya mencemooh, memfitnah bahkan merencanakan berbagai kejahatan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Mereka berusaha membangun opini kebohongan bahwa pemimpin saat ini adalah jahat dan curang, padahal tuduhan mereka kembali kepada mereka sendiri. Tepatlah perumpamaan, bagaikan menepuk air di dulang, terpercik ke muka sendiri.
Apa yang mereka hasilkan? Tidak ada satu pun! Ini adalah orang-orang yang tidak tahu malu, berlindung kepada kedudukan atau kekayaan, bahkan yang sesungguhnya menjual negeri ini kepada bangsa lain. Ini adalah kelompok orang-orang yang tidak lagi mendapat keuntungan karena korupsi di negeri ini. Mereka adalah mafia hitam yang selalu berusaha mengembalikan kejayaan mereka di masa lampu.
Apa tugas kita saat ini? Dukung dan doakan pemimpin negeri kita agar tetap amanah, tetap jujur dalam perkataan dan perbuatan. Doakanlah Tuhan berikan para pemimpin jujur di sekelilingnya. Bung Karno berkata, "Berikanlah kepadaku sepuluh pemuda, akan kuguncang dunia!." Saya yakin yang dimaksudkan di sini adalah bukan dari segi usia melainkan orang yang jujur dan takut akan Tuhan. Semakin banyak pemimpin yang jujur, negara kita semakin maju dan disegani di seluruh dunia. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar