Kecantikan Manusia Batiniah




Sabtu, 13 Juli 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 28-31

Amsal 31:30 (TB)  Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

Standar kecantikan menurut dunia diukur dari kemolekan (sensualitas) dan kecantikan (penampilan). Oleh sebab itu orang berlomba-lomba untuk tampil cantik dan mendapatkan pujian serta memperoleh pasangan hidup. Firman Tuhan menyebut bahwa kemolekan adalah bohong karena hanya "casing" atau penampilan luar saja, belum tentu isi atau di dalamnya sesuai dengan kualitas penampilannya.

Bisnis kosmetik dan klinik kecantikan semakin berkembang karena tuntutan tampil cantik. Tetapi ada bagian yang dilupakan yaitu kecantikan manusia batiniah yaitu takut akan Tuhan.
Mengapa takut akan Tuhan menjadi dasar kecantikan manusia batiniah?

1. Mendatangkan air muka (wajah) yang berseri-seri.
Keluaran 34:29 (TB)  Ketika Musa turun dari gunung Sinai — kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu — tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.
Amsal 15:13 (TB)  Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
Merawat kecantikan wajah memang penting, tetapi apakah artinya jika mukanya muram dan sedih? Oleh sebab itu diperlukan muka yang berseri-seri dan bercahaya yang lahir dari persekutuan dengan Allah dan hati yang gembira.

2. Mendatangkan sikap dan perilaku yang cantik.
1 Petrus 3:3-4 (TB)  Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
Jika ingin tampil cantik, firman Tuhan menasehatkan jangan fokus mengenakan perhiasan lahirilah berupa gaya rambut, perhiasan emas atau pakaian. Sebaliknya kenakanlah perhiasan manusia batiniah yaitu roh yang lemah lembut dan tenteram yang tercermin melalui sikap hati dan perilaku.

3. Mendatangkan kesehatan jasmani dan rohani.
1 Timotius 4:8 (TB)  Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Untuk tampil cantik dan bugar perlu latihan badani (olah raga), tetapi juga latihan rohani (ibadah). Mengapa ibadah penting? Sebab melalui ibadah kita menerima sukacita dan damai sejahtera. Melalui ibadah, Tuhan membentuk hati kita semakin kudus dan berkenan. Hati yang kudus akan terpancar melalui perkataan, sikap maupun perilaku.

Jadi jangan hanya mengejar kecantikan lahirilah. Untuk menjadi cantik secara utuh, kejarlah juga kecantikan manusia batiniah. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages