Meresponi Panggilan Tuhan




Minggu, 21 Juli 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 4-6

Yesaya 6:8 (TB)  Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Sesungguhnya Tuhan berkuasa untuk mengerjakan pekerjaan-Nya sendiri tanpa manusia. Lihatlah bumi dan segala isinya yang diciptakan Tuhan melalui firman-Nya, semuanya sungguh sempurna.
Tetapi mengapa Tuhan memanggil manusia ikut serta dalam karya Allah? Sebab Tuhan rindu manusia memiliki arti hidup ketika meresponi panggilan-Nya.

Ada 3 panggilan kita sebagai orang percaya, yaitu:

1. Panggilan untuk bersekutu (koinonia).
Mengapa kita bersekutu dalam jemaat (gereja)? Sebab kita adalah tubuh Kristus. Kita akan menjadi berarti dan berfungsi bila bersekutu dalam tubuh Kristus. Dalam persekutuan kita bisa memberi dan menerima. Dalam persekutuan iman kita dikuatkan dan menguatkan yang lain. Dalam persekutuan kita menerima perlindungan rohani dan doa dari jemaat. Dalam gereja, kita memiliki kelompok iCare di mana kita bisa bersekutu, saling peduli dan menjangkau jiwa. Demikian juga dalam setiap ibadah, kita bisa bersekutu satu dengan yang lain.

2. Penggilan untuk melayani (diakonia)
Seorang yang masih kanak-kanak tidak bisa mandiri dan selalu meminta pelayanan orang lain. Tetapi jika sudah dewasa maka bisa memiliki kekuatan dan kesadaran untuk melayani. Demikian pula setelah kita bertumbuh menjadi dewasa rohani, kita akan tergerak untuk melayani. Banyak hal bisa kita lakukan dalam pelayanan sesuai dengan karunia dan minat kita dalam berbagai bidang pelayanan. Seperti ilustrasi tubuh yang sehat, semua bagiannya berfungsi. Gereja yang sehat seluruh jemaat terlibat dalam pelayanan.
Mari dengan giat kita terus melayani Tuhan dan melayani satu dengan yang lain.

3. Panggilan untuk bersaksi (marturia).
Yakobus 5:20 (TB)  ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Salah satu sukacita yang besar terjadi apabila kita dipakai Tuhan untuk membuat orang lain bertobat, bertumbuh dan dipakai oleh Tuhan. Oleh sebab itu jangan berhenti untuk bersaksi kepada mereka yang belum mengenal Tuhan, orang-orang yang telah meninggalkan Tuhan serta hidup dalam dosa. Ketika seluruh jemaat Tuhan meresponi panggilan untuk bersaksi, gereja akan berrumbuh dengan jiwa-jiwa yang diselamatkan.

Seperti Yesaya, tidak perlu berpikir panjang untuk meresponi panggilan Tuhan. Jangan menolak atau mengelak dengan berbagai alasan. Seperti Yesaya segera katakan, "Ini aku, utuslah aku!".
Selamat beribadah dan melayani Tuhan. Haleluya. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages