Dipaksa Memandang Tuhan

Kamis, 25 Juli 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 16-18

Yesaya 17:7-8 (TB)  Pada waktu itu manusia akan memandang kepada Dia yang menjadikannya, dan matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus, Allah Israel; ia tidak akan memandang kepada mezbah-mezbah buatan tangannya sendiri, dan tidak akan melihat kepada yang dikerjakan oleh tangannya, yakni tiang-tiang berhala dan pedupaan-pedupaan.

Terlihat dalam judul renungan ini "Dipaksa Memandang Kepada Tuhan". Mengapa harus dipaksa? Dan bagaimana Tuhan memaksa kita memandang kepada-Nya? Bangsa-bangsa yang disebutkan dalam kitab Yesaya tidak takut akan Tuhan, membuat mezbah-mezbah untuk menyembah berhala. Tangan Tuhan yang kuat menekan mereka, penghukuman datang karena dosa-dosa mereka supaya mereka memandang kepada Tuhan, Allah yang sejati dan Maha Kuasa.

1. Mengapa Harus Dipaksa?
Seringkali nasehat dan teguran yang ringan dari Tuhan tidak membuat manusia jera dan berbalik dari jalan yang jahat. Oleh sebab itu Tuhan memberikan hukuman yang lebih berat untuk memaksa manusia kembali kepada Tuhan. Mari kita melihat kehidupan kita saat ini, adakah pergumulan hidup yang berat Tuhan ijinkan? Tuhan pasti punya rencana yang baik agar kita memandang kepada Tuhan.

2. Bagaimana meresponi teguran dari Tuhan?
Baik nasehat, teguran yang ringan maupun yang berat harus diresponi dengan pertobatan dan ketaatan supaya hidup kita dekat dengan Tuhan dan tidak semakin menjauh dari-Nya.
Bagaikan bejana, Sang Penjunan membentuk ulang bejana-Nya apabila bejana yang sedang dibentuk-Nya rusak.

Yeremia 18:4 (TB)  Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

Sebaiknya jangan sampai kita dipaksa untuk memandang Tuhan dengan hukuman atau teguran yang berat. Sekecil apapun nasehat dan teguran dari Tuhan, segera taati supaya kita senantiasa hidup di jalan Tuhan. Dalam kasih dan ketaatan, kita akan menikmati kehidupan yang penuh damai sejahtera. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)