Rabu, 10 Juli 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 19-21
Amsal 20:21 (TB) Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
Ada peribahasa mengatakan, " Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit", artinya usaha / upaya kecil yang terus-menerus pasti akhirnya akan memberikan hasil.
Apa maksud firman Tuhan yang mengatakan milik/harta yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati?
Apa maksud firman Tuhan yang mengatakan milik/harta yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati?
1. Cenderung boros.
Harta yang diperoleh dengan cepat pada mulanya akan cenderung cepat habis karena pengeluaran juga banyak. Gaya hidup akan menjadi boros, membelanjakan penghasilan untuk hal-hal yang kurang penting atau sia-sia sehingga tidak menghargai setiap uang yang dihasilkan. Dalam hal ini hartanya menjadi tidak diberkati.
Lain halnya bila harta yang pada mulanya tidak diperoleh dengan cepat, maka akan mengalami betapa sulitnya mendapatkan harta sehingga akan menghargai setiap harta, menghemat dan membelanjakan untuk hal-hal yang penting dan berguna. Dalam hal ini hartanya akan menjadi diberkati.
Harta yang diperoleh dengan cepat pada mulanya akan cenderung cepat habis karena pengeluaran juga banyak. Gaya hidup akan menjadi boros, membelanjakan penghasilan untuk hal-hal yang kurang penting atau sia-sia sehingga tidak menghargai setiap uang yang dihasilkan. Dalam hal ini hartanya menjadi tidak diberkati.
Lain halnya bila harta yang pada mulanya tidak diperoleh dengan cepat, maka akan mengalami betapa sulitnya mendapatkan harta sehingga akan menghargai setiap harta, menghemat dan membelanjakan untuk hal-hal yang penting dan berguna. Dalam hal ini hartanya akan menjadi diberkati.
2. Menjadi sombong.
Harta yang diperoleh dengan cepat pada mulanya akan meremehkan Tuhan sebagai sumber berkat bahkan bisa menjadi sombong karena mudahnya mendapatkan harta. Tidak lagi mengandalkan Tuhan sebagai sumber berkat, tetapi harta bisa menjadi berhala yang lebih penting daripada Tuhan. Dalam hal ini harta menjadi tidak diberkati. Banyak pengeluaran yang tidak terduga sebagai bentuk "belalang pelahap" yang akan menghabiskan hartanya, misalnya sakit penyakit, musibah, kecelakaan, kena tipu dan sebagainya.
Harta yang diperoleh dengan cepat pada mulanya akan meremehkan Tuhan sebagai sumber berkat bahkan bisa menjadi sombong karena mudahnya mendapatkan harta. Tidak lagi mengandalkan Tuhan sebagai sumber berkat, tetapi harta bisa menjadi berhala yang lebih penting daripada Tuhan. Dalam hal ini harta menjadi tidak diberkati. Banyak pengeluaran yang tidak terduga sebagai bentuk "belalang pelahap" yang akan menghabiskan hartanya, misalnya sakit penyakit, musibah, kecelakaan, kena tipu dan sebagainya.
Lalu apakah salah jika mendapatkan harta yang cepat pada mulanya? Atau haruskah mendapatkan harta dengan lambat pada mulanya? Yang sesungguhnya dimiliki adalah sikap yang rendah hati dan menghormati Tuhan serta sikap yang menghargai setiap pemberian/harta dari Tuhan sehingga tidak membelanjakannya untuk hal-hal yang tidak berguna/boros. Maka dengan demikian setiap harta akan diberkati Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar