Jumat, 9 Juni 2017 - Doa Puasa Hari 33
Bacaan: Amsal 18:10, Mazmur 34:19, Efesus 1:11-12
Orang bisa berkata bahwa kehidupan Yusuf penuh tantangan. Didorong oleh iri hati, saudara-saudaranya menjualnya menjadi budak. Dan di saat hidupnya menjadi sedikit lebih baik, dia dituduh memperkosa dan dilemparkan ke dalam penjara. Kehidupan Yusuf kelihatannya seperti serangkaian kemalangan sampai suatu hari Tuhan memenuhi janji-Nya dan Yusuf menjadi penguasa di Mesir.
Iman kita dapat dengan mudah digoyahkan saat kesedihan dan penderitaan datang, menjadikan kita mempertanyakan peran Tuhan sebagai pencipta dan penguasa dari alam semesta. Tuhan sempurna dalam jalan-jalan-Nya. Kapasitas dan kemampuan-Nya melebihi segala pemikiran manusia. Namun, di dalam tantangan, kita sering meragukan-Nya dan berpikir bahwa Dia mungkin telah melakukan kesalahan dan tidak berkuasa sama sekali.
Dalam babak kehidupan Yusuf selanjutnya, Tuhan mengangkat dia menjadi penguasa nomor dua di Mesir. Rangkaian pencobaan yang Yusuf alami adalah untuk mempersiapkan dia menjadi penguasa yang adil, yang membebaskan bangsa Israel dari kelaparan. Kita mungkin tidak mengerti tujuan dari pencobaan-pencobaan yang sedang kita alami. Akan tetapi, percayalah pada karakter dan firman Tuhan, "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
Pokok Doa:
Berdoa agar iman kita terus naik dan percaya bahwa apapun jalan yang kita lalui, Tuhan yang akan memimpin dan merancangkannya untuk kebaikan kita.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Bacaan: Amsal 18:10, Mazmur 34:19, Efesus 1:11-12
Orang bisa berkata bahwa kehidupan Yusuf penuh tantangan. Didorong oleh iri hati, saudara-saudaranya menjualnya menjadi budak. Dan di saat hidupnya menjadi sedikit lebih baik, dia dituduh memperkosa dan dilemparkan ke dalam penjara. Kehidupan Yusuf kelihatannya seperti serangkaian kemalangan sampai suatu hari Tuhan memenuhi janji-Nya dan Yusuf menjadi penguasa di Mesir.
Iman kita dapat dengan mudah digoyahkan saat kesedihan dan penderitaan datang, menjadikan kita mempertanyakan peran Tuhan sebagai pencipta dan penguasa dari alam semesta. Tuhan sempurna dalam jalan-jalan-Nya. Kapasitas dan kemampuan-Nya melebihi segala pemikiran manusia. Namun, di dalam tantangan, kita sering meragukan-Nya dan berpikir bahwa Dia mungkin telah melakukan kesalahan dan tidak berkuasa sama sekali.
Dalam babak kehidupan Yusuf selanjutnya, Tuhan mengangkat dia menjadi penguasa nomor dua di Mesir. Rangkaian pencobaan yang Yusuf alami adalah untuk mempersiapkan dia menjadi penguasa yang adil, yang membebaskan bangsa Israel dari kelaparan. Kita mungkin tidak mengerti tujuan dari pencobaan-pencobaan yang sedang kita alami. Akan tetapi, percayalah pada karakter dan firman Tuhan, "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
Pokok Doa:
Berdoa agar iman kita terus naik dan percaya bahwa apapun jalan yang kita lalui, Tuhan yang akan memimpin dan merancangkannya untuk kebaikan kita.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar