Hati Yang Bersyukur

Senin, 5 Juni 2017 - Doa Puasa Hari 29

Bacaan: 1 Tes 5:16-18

Duke of Wellington adalah seorang pemimpin militer Inggris yang sangat terkenal karena mengalahkan Napoleon di Waterloo. Dia adalah seorang yang cerdas dan mencapai banyak prestasi besar dalam kehidupannya. Di usia tuanya, seorang wanita bertanya kepadanya, "Apa yang akan Anda ubah jika Anda bisa hidup sekali lagi?" Dia berpikir dan menjawab dengan seksama, "Saya akan lebih banyak bersyukur."

Ketika kesulitan hidup melanda, tidak mudah untuk tetap berpikir positif dan bersyukur. Sangat mudah untuk mengeluh dan menyalahkan situasi. Ketika tantangan seperti tanpa akhir, ada satu sikap hati yang dapat kita andalkan untuk mengubah situasi yaitu memiliki hati yang bersyukur.

Ada kuasa di dalam hati yang bersyukur. Saat kita bersyukur, musuh kehilangan kemampuan untuk manipulasi kita dengan keputusasaan dan tipuan. Sikap hati bersyukur menerima situasi kita, memegang kebenaran bahwa Tuhan berkuasa atas kehidupan kita dan Dia jauh lebih berkuasa daripada masalah kita. Hati yang bersyukur menggerakkan iman kita untuk memuji Tuhan dalam segala situasi.

Hati yang bersyukur adalah kunci yang diperlukan untuk memperbaiki situasi. Mungkin saja itu tidak menyelesaikan masalah dengan seketika, tetapi akan mengubah sikap hati dan cara pandang kita terhadap masalah. Ada kuasa dalam hati yang bersyukur. Seperti yang dituliskan Daud dalam Mazmur 116:17, "Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan."

Pokok Doa:
Mengucap syukur pada Tuhan atas situasi Anda. Akui bahwa Dia lebih berkuasa daripada masalah Anda dan imani pertolongan-Nya yang akan tiba.

(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages