Kenyangkanlah Kami Di Waktu Pagi

Senin, 26 Juni 2017

Mazmur 90:14 (TB) Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.

Pernahkah Anda bangun kesiangan sehingga terburu-buru berangkat bekerja atau bersekolah? Pastilah Anda tidak sempat makan, atau mungkin tidak sempat berdoa bahkan juga tidak sempat mandi. Tentulah sepanjang hari itu tidak nyaman buat Anda. Seperti ada sesuatu yang hilang.

Doa dan kerinduan Daud adalah "kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu", bagaimana Daud mengalami hal ini?

1. Daud bersekutu dengan Tuhan setiap pagi.
Daud bersyukur kepada Tuhan untuk kasih setia Tuhan yang selalu baru setiap pagi. Ia menyanyi, bermazmur dan menyembah Tuhan. Daud senantiasa mengharapkan Tuhan lebih daripada seorang penjaga yang mengharapkan pagi. Daud menyatakan kasihnya kepada Tuhan dengan doa sebagai percakapan dengan Tuhan secara pribadi.
Bila setiap pagi kita merenungkan kebaikan Tuhan, maka apapun yang terjadi sepanjang hari tetap membuat kita bersyukur.

2. Daud merenungkan firman Tuhan setiap pagi.
Setiap pagi Taurat Tuhan menjadi santapan rohani Daud. Dia mengenal jalan-jalan Tuhan melalui firman-Nya. Daud mengatakan berbahagialah orang yang kesukaannya Taurat Tuhan (Mazmur 1:2). Dia menyadari bahwa firman Tuhan adalah terang dalam kehidupannya (Mazmur 119:105). Sungguh benar manusia hidup bukan dari roti saja melainkan dari firman Tuhan.

Bagi sebagian orang ketika sibuk menjadi lupa berdoa, tetapi tidak demikian dengan Marthin Luther, tokoh reformasi gereja.
Ia berkata bahwa ia memiliki begitu banyak hal untuk dikerjakan sehingga ia meluangkan tiga jam pertama setiap hari untuk berdoa.

Awali hari Anda setiap bagi bersama Tuhan, maka Anda akan mengalami kekuatan dan ketenangan dalam menjalani kehidupan sepanjang hari. Anda bisa bersorak-sorai sepanjang hari karena kebaikan Tuhan.
Tuhan memberkati. (Ps.BW)