Seperti Rusa Merindukan Air



Rabu, 21 Juni 2017

Mazmur 42:1-2 (TB) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah. Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
(42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?

Daud menggambarkan kerinduannya kepada Tuhan seperti seekor rusa yang merindukan air. Mengapa seekor rusa dan bukan binatang yang lain? Sebab rusa memiliki penciuman yang tajam untuk mengetahui di mana ada air bahkan dari jarak yang sangat jauh.
Mazmur ini ditulis Daud saat dalam pelarian ketika dikejar-kejar musuhnya untuk dibunuh.

Dalam mencari Tuhan Daud menghadapi resiko yang bisa mengancam nyawanya.

1. Di saat kekeringan, hanya ada beberapa kubangan yang masih tersisa air. Di situ berkumpul segala jenis binatang termasuk singa dan beruang yang sewaktu-waktu bisa menerkamnya. Bisakah Anda bayangkan Daud merindukan Tuhan di tengah ancaman bahaya. Saat Daud mau menyanyi dan memainkan kecapi, ada resiko bila di dengar oleh musuhnya pasti mereka tahu persembunyian Daud dan bisa membunuhnya. Tepat sekali dia menggambarkan dirinya seperti rusa di tengah resiko dibunuh oleh musuh-musuhnya.

2. Di saat rusa menjumpai sungai yang berair meskipun kelihatannya tenang tetapi sewaktu-waktu sekor buaya bisa mencaploknya. Daud ingin menggambarkan bahwa dalam kerinduannya kepada Tuhan bisa mengalami resiko. Tidak ada jaminan bahwa hidup kita tanpa masalah atau tantangan, tetapi janji Tuhan menyertai kita. Diperlukan kewaspadaan untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa supaya tidak jatuh dalam pencobaan.

Itulah sebabnya Daud menggambarkan kerinduannya kepada Allah seperti seekor rusa yang merindukan air. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages