Kamis, 15 Juni 2017 - Doa Puasa Hari 39
Bacaan: Lukas 5:6-7
Sebuah perahu penangkap ikan biasanya terdiri dari satu kelompok kecil sampai beberapa puluh anggota kru. Mereka bergantung satu sama lain untuk bekerjasama mendapatkan tangkapan besar saat berlayar. Beberapa orang ahli dengan jala, beberapa navigator yang hebat, dan beberapa dari mereka akan menyiapkan makanan untuk kru tersebut. Satu perahu dengan banyak anggota kru yang melakukan bagian berbeda tetapi dengan satu sasaran yang sama - menjala ikan.
Dalam Lukas 5, Yesus berkata kepada Petrus untuk melemparkan jalanya ke tempat yang dalam dan Alkitab mengatakan bahwa mereka menangkap begitu banyak ikan sehingga jalanya koyak. Dengan kata lain, itu terlalu banyak untuk satu perahu dan untuk Petrus dan kru-nya untuk menangkap semuanya - mereka membutuhkan bantuan. Jadi mereka memanggil teman-temannya di perahu yang lain untuk datang membantunya. Kebenaran rohani yang sama berlaku dalam penginjilan. Anda tidak dapat melakukannya sendirian. Anda tidak dimaksudkan untuk melakukannya sendirian. Anda perlu menjala bersama.
"Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat." (Markus 6:7). Ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya, Dia selalu lakukannya secara berpasangan - mereka tidak pernah sendirian. Dan bahkan Dia berkata, "di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Mengapa Yesus melakukan demikian? Ketika Anda bekerja sama dengan satu tim, Anda dapat menyemangati satu dengan yang lain saat dibutuhkan. Anda dapat memberikan kesaksian yang hebat karena dua orang punya latar belakang dan perspektif yang berbeda. Ingat "besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya." (Amsal 27:17). Menjala bersama!
Pokok Doa:
Responi kesempatan-kesempatan yang Tuhan berikan dan siap sedialah untuk dapat menjala jiwa bersama-sama dengan orang percaya lainnya.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Bacaan: Lukas 5:6-7
Sebuah perahu penangkap ikan biasanya terdiri dari satu kelompok kecil sampai beberapa puluh anggota kru. Mereka bergantung satu sama lain untuk bekerjasama mendapatkan tangkapan besar saat berlayar. Beberapa orang ahli dengan jala, beberapa navigator yang hebat, dan beberapa dari mereka akan menyiapkan makanan untuk kru tersebut. Satu perahu dengan banyak anggota kru yang melakukan bagian berbeda tetapi dengan satu sasaran yang sama - menjala ikan.
Dalam Lukas 5, Yesus berkata kepada Petrus untuk melemparkan jalanya ke tempat yang dalam dan Alkitab mengatakan bahwa mereka menangkap begitu banyak ikan sehingga jalanya koyak. Dengan kata lain, itu terlalu banyak untuk satu perahu dan untuk Petrus dan kru-nya untuk menangkap semuanya - mereka membutuhkan bantuan. Jadi mereka memanggil teman-temannya di perahu yang lain untuk datang membantunya. Kebenaran rohani yang sama berlaku dalam penginjilan. Anda tidak dapat melakukannya sendirian. Anda tidak dimaksudkan untuk melakukannya sendirian. Anda perlu menjala bersama.
"Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat." (Markus 6:7). Ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya, Dia selalu lakukannya secara berpasangan - mereka tidak pernah sendirian. Dan bahkan Dia berkata, "di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Mengapa Yesus melakukan demikian? Ketika Anda bekerja sama dengan satu tim, Anda dapat menyemangati satu dengan yang lain saat dibutuhkan. Anda dapat memberikan kesaksian yang hebat karena dua orang punya latar belakang dan perspektif yang berbeda. Ingat "besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya." (Amsal 27:17). Menjala bersama!
Pokok Doa:
Responi kesempatan-kesempatan yang Tuhan berikan dan siap sedialah untuk dapat menjala jiwa bersama-sama dengan orang percaya lainnya.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar