Senin, 12 Juni 2017 - Doa Puasa Hari 36
Bacaan: Matius 26:41, Galatia 5:16-26
Di awal tahun, resolusi tahun baru Anda adalah menurunkan berat badan, jadi Anda mulai menghindari junk food. Anda bisa saja mengatakan itu untuk menyangkal diri, tetapi bukan seperti yang itu yang dimaksud Yesus dalam konteks ini. Menyangkal diri bukanlah suatu bentuk penyangkalan diri, tetapi adalah suatu pergeseran dari kehidupan yang berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Kristus. Sebuah contoh klasik adalah berpuasa, orang-orang berkata "tidak" pada makanan tetapi belum tentu mereka berkata "ya" pada Kristus. Mengapa? Bicara tentang motivasi, bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, berkata tidak pada makanan sejalan dengan maksud mereka, tetapi di saat yang sama mereka bisa kehilangan momen untuk memperdalam keintiman dengan Kristus ketika diet menjadi tujuan utama mereka. Ini adalah tentang berkata "tidak" pada diri sendiri dan "ya" pada Yesus. Ini tentang mencari perkenanan Tuhan, bukan keinginan kita.
Menyangkal diri lebih dari sekedar melatih "penguasaan diri", tetapi dengan suatu kerinduan yang dalam untuk menaati dan menyenangkan Tuhan. Setiap hari kita dihadapkan untuk membuat banyak keputusan, baik di pekerjaan maupun di rumah. Saat Anda memutuskan untuk mematuhi hukum dalam suatu proses tender bisnis, Anda melakukan itu untuk memuliakan Tuhan dan bukan karena Anda takut ketahuan menyuap. Ketika Anda memutuskan untuk menghentikan kebiasaan buruk, Anda melakukan itu untuk menghormati Tuhan dan bukan takut dihukum. Motivasi bergeser dari diri sendiri kepada Kristus.
Rasul Paulus menuliskan dengan indah di Galatia 2:20 (MSG), "... Egoku bukanlah lagi yang utama. Kristus hidup di dalamku. Hidup yang aku hidupi bukanlah "milikku", tetapi adalah hidup dari iman dalam Anak Allah." Saat Anda terus belajar mengatakan "tidak" pada diri sendiri dan "ya" pada Yesus, ego Anda berkurang dan Dia bertambah - terus katakan "ya" pada Yesus!
Pokok Doa:
Area mana dalam kehidupan Anda yang Anda belum katakan "ya" pada Yesus? Mintalah agar Tuhan memberikan kekuatan untuk berserah dan taat sepenuhnya kepada-Nya.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Bacaan: Matius 26:41, Galatia 5:16-26
Di awal tahun, resolusi tahun baru Anda adalah menurunkan berat badan, jadi Anda mulai menghindari junk food. Anda bisa saja mengatakan itu untuk menyangkal diri, tetapi bukan seperti yang itu yang dimaksud Yesus dalam konteks ini. Menyangkal diri bukanlah suatu bentuk penyangkalan diri, tetapi adalah suatu pergeseran dari kehidupan yang berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Kristus. Sebuah contoh klasik adalah berpuasa, orang-orang berkata "tidak" pada makanan tetapi belum tentu mereka berkata "ya" pada Kristus. Mengapa? Bicara tentang motivasi, bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, berkata tidak pada makanan sejalan dengan maksud mereka, tetapi di saat yang sama mereka bisa kehilangan momen untuk memperdalam keintiman dengan Kristus ketika diet menjadi tujuan utama mereka. Ini adalah tentang berkata "tidak" pada diri sendiri dan "ya" pada Yesus. Ini tentang mencari perkenanan Tuhan, bukan keinginan kita.
Menyangkal diri lebih dari sekedar melatih "penguasaan diri", tetapi dengan suatu kerinduan yang dalam untuk menaati dan menyenangkan Tuhan. Setiap hari kita dihadapkan untuk membuat banyak keputusan, baik di pekerjaan maupun di rumah. Saat Anda memutuskan untuk mematuhi hukum dalam suatu proses tender bisnis, Anda melakukan itu untuk memuliakan Tuhan dan bukan karena Anda takut ketahuan menyuap. Ketika Anda memutuskan untuk menghentikan kebiasaan buruk, Anda melakukan itu untuk menghormati Tuhan dan bukan takut dihukum. Motivasi bergeser dari diri sendiri kepada Kristus.
Rasul Paulus menuliskan dengan indah di Galatia 2:20 (MSG), "... Egoku bukanlah lagi yang utama. Kristus hidup di dalamku. Hidup yang aku hidupi bukanlah "milikku", tetapi adalah hidup dari iman dalam Anak Allah." Saat Anda terus belajar mengatakan "tidak" pada diri sendiri dan "ya" pada Yesus, ego Anda berkurang dan Dia bertambah - terus katakan "ya" pada Yesus!
Pokok Doa:
Area mana dalam kehidupan Anda yang Anda belum katakan "ya" pada Yesus? Mintalah agar Tuhan memberikan kekuatan untuk berserah dan taat sepenuhnya kepada-Nya.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar