Selasa, 27 Juni 2017
Mazmur 90:10 (TB) Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Setiap berulang tahun orang-orang yang kita kasihi senantiasa mengucapkan dan berdoa agar kita dikaruniakan umur panjang. Bahkan lagu ulang tahun yang universal adalah panjang umurnya serta mulia. Sesungguhnya berapa umur manusia pada umumnya?
1. Umur manusia 70 - 80 tahun.
Angka harapan hidup di suatu negara berbeda satu dengan yang lain. Semakin kondisi suatu negara nyaman dan sehat untuk tinggal berarti semakin tinggi angka harapan hidup. Demikian pula semakin baik dan sehat gaya hidup seseorang maka semakin tinggi angka harapan hidupnya. Akan tetapi kita tidak mutlak berpegang kepada angka harapan hidup sebab sesungguhnya umur itu di tangan Tuhan. Alkitab menuliskan masa hidup manusia adalah 70 tahun. Ini adalah rata-rata hidup manusia. Jikalau kondisi fisiknya kuat bisa mencapai 80 tahun. Bila di atas itu berarti bonus dari Tuhan. Tetapi bukan sebuah patokan yang pasti sebab umur itu di tangan Tuhan. Tidak salah untuk berdoa minta umur panjang, tetapi apakah yang sudah kita lakukan sepanjang umur hidup kita?
2. Kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan.
Bila kita bertemu dengan kakek atau nenek pendahulu kita, mereka dengan bangga akan menceritakan sejarah mereka di waktu kecil. Ada yang bercerita waktu penjajahan Belanda, ada pula yang bercerita tentang sulitnya mereka dahulu merintis bisnis.
Kematangan umur manusia ditentukan oleh peristiwa dalam hidupnya. Melalui sebuah kesukaran dan penderitaan akan membuat manusia menjadi dewasa dan menggantungkan hidupnya kepada Tuhan.
Bila saat ini Tuhan mengijinkan Anda menghadapi kesukaran dan penderitaan hidup, jadikanlah sebuah kebanggan bahwa Tuhan sedang membentuk Anda menjadi bejana yang mulia dalam pandangan-Nya.
3. Dibanding masa kekekalan umur manusia hanya sekejap.
Masa hidup 70-80 tahun dibanding kekekalan sangatlah singkat. Alkitab menuliskan seperti uap yang sebentar hilang atau seperti bunga rumput yang sebentar menjadi layu. Jadi apakah yang mesti kita lakukan?
Jangan hanya perhatikan apa yang kelihatan, tetapi apa yang tidak kelihatan. Yang kelihatan adalah keadaan jasmani kita. Orang-orang mendandani kehidupan jasmani dengan luar biasa tetapi lupa mempercantik kehidupan rohani. Padahal kehidupan rohani akan kita bawa kepada kehidupan kekal. Isilah kehidupan rohani Anda dengan perkara-perkara yang mulia, giatlah dalam pekerjaan Tuhan sebab semuanya itu akan kita bawa ketika nantinya Anda dipanggil menghadap Tuhan. Harta rohani adalah kemuliaan yang bisa dipakai Tuhan untuk membangun rumah rohani di sorga.
Bagi yang berulang tahun, kiranya Tuhan mengaruniakan umur panjang dan kemuliaan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar