Mengatasi Ketakutan

 



Jumat, 14 April 2023


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 4-6


2 Raja-raja 6:16 (TB)  Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." 


Suatu ketika pada zaman Elisa, raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Negeri Aram terkenal dengan kemampuan perangnya dan tentaranya yang sangat banyak. Kita akan melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui Elisa, mengubahkan ketakutan secara jasmani menjadi keberanian oleh iman.


1. Penglihatan mata jasmani seringkali menimbulkan ketakutan.


2 Raja-raja 6:15 (TB)  Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" 


Pelayan Elisa mengalami ketakutan dan mengatakan "celaka" karena melihat keadaan secara mata jasmani. 

Dalam kehidupan sehari-hari penglihatan mata jasmani bisa menimbulkan ketakutan dan kekuatiran. Takut sakit tidak bisa sembuh, takut di-PHK, takut tidak mendapat jodoh, takut kekurangan, takut kepada aksi kriminal dan sebagainya. 


2. Penglihatan mata rohani menimbulkan iman dan keberanian.


Elisa berdoa agar Tuhan membuka mata rohani abdinya.


2 Raja-raja 6:17 (TB)  Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.


Iman dan keberanian abdi Allah timbul karena melihat penyertaan dan perlindungan Tuhan dengan mata rohani. Ketika kita bisa melihat penyertaan Tuhan dengan mata rohani maka akan melenyapkan segala ketakutan dan kekuatiran.


Paulus mengatakan bahwa dalam hidup ini harus belajar hidup karena percaya (dengan mata rohani) bukan karena melihat (dengan mata jasamani).


2 Korintus 5:7 (TB)  — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat — 


Agar percaya kepada Tuhan kita harus mengisi hidup kita dengan firman Tuhan dan persekutuan dengan Tuhan. Kiranya renungan ini menguatkan iman kita dalam mengatasi ketakutan dan kekuatiran akibat penglihatan mata jasmani atau kenyataan. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages