Memilih Pilihan Yang Sulit

 



Rabu, 26 April 2023


Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 19-21


1 Tawarikh 21:13 (TB)  Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." 


Daud harus memilih salah satu dari tiga pilihan hukuman yang diberikan Tuhan atas kesalahannya dalam menghitung orang Israel. Adapun menghitung orang Israel bukan perintah Tuhan melainkan bujukan iblis (1 Tawarikh 21:1).


Tiga pilihan yang dihadapi Daud adalah sama-sama sulitnya. Ketiga pilihan itu adalah ...

1 Tawarikh 21:11-12 (TB)  Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Haruslah engkau memilih: 

tiga tahun kelaparan atau tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau, atau tiga hari pedang TUHAN, yakni penyakit sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan kemusnahan di seluruh daerah orang Israel. Maka sekarang, timbanglah jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku."


Bila kita simpulkan ketiga pilihan tersebut dari segi waktu dan dengan siapa Daud harus berhadapan adalah:

1. Tiga tahun kelaparan - manusia

2. Tiga bulan melarikan diri - manusia

3. Tiga hari penyakit sampar - Tuhan


Pada akhirnya Daud memilih pilihan yang ketiga.

1 Tawarikh 21:13 (TB)  Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." 


1. Alasan Daud TIDAK MEMILIH pilihan pertama.

Kelaparan tiga tahun sangatlah lama bisa menyebabkan semua orang Israel menderita kelaparan dan kematian. Bisa juga terjadi orang Israel akan memberontak kepada Daud atas malapetaka yang terjadi. Akibat dari kelaparan masih akan dirasakan bertahun-tahun setelah selesai masa kelaparan. Jadi dalam hal ini Daud berhadapan dengan manusia.


2. Alasan Daud TIDAK MEMILIH pilihan kedua.

Daud pernah mengalami menjadi pelarian saat diburu oleh Saul, jadi tahu betapa susahnya. Tiga bulan menjadi pelarian berarti akan meninggalkan istana, diburu untuk ditawan dan dibunuh. Kerajaan Israel menjadi hancur porak-poranda. Dalam hal ini Daud berhadapan dengan manusia yaitu musuh-musuhnya.


3. Alasan Daud MEMILIH pilihan ketiga.

Daud mengenal hati Tuhan yang mengasihi umat-Nya. Dia bukan Tuhan yang kejam yang akan membiarkan umat-Nya terus-menerus mengalami penderitaan dan kematian. Dari segi waktu adalah yang paling singkat. Dalam hal ini Daud berhadapan dengan Tuhan yang mendatangkan penyakit sampar.


Sekalipun ketiga pilihan tersebut sama-sama sulit tetapi Daud dengan bijaksana memilih pilihan ketiga sebab Daud sungguh-sungguh mengenal kasih Tuhan yang tidak akan membuat umat-Nya binasa.


1 Tawarikh 21:14-15 (TB)  Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel, maka tewaslah dari orang Israel tujuh puluh ribu orang. 

Pula Allah mengutus malaikat ke Yerusalem untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu!" Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus. 


Pelajaran hari ini: kita mungkin pernah atau sedang menghadapi pilihan yang sulit, penuh dilema atau bagai makan buah simalakama. Ambillah pilihan yang bijaksana yang sesuai dengan kehendak dan isi hati Tuhan. Percayalah Tuhan tidak akan membiarkan pencobaan yang kita hadapi melebihi kekuatan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages