Sabtu, 6 Januari 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 16-18
Kejadian 17:17 (TB) Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
Mungkinkah? Adalah pertanyaan yang mewakili keraguan, kebimbangan dan ketidakpercayaan akan terjadinya sesuatu. Ketika Tuhan berkata kepada Abraham bahwa ia dan Sara akan memiliki keturunan, maka ada keraguan yang timbul dalam hatinya. Bahkan Sara menertawakannya. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada saat mereka akan punya anak, usia Abraham telah mencapai 100 tahun dan Sara 90 tahun. Secara fisik telah layu (Kejadian 18:12) dan Sara telah mati haid (menopause).
Kejadian 18:11 (TB) Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid.
Tetapi Tuhan menggenapi janji-Nya kepada Abraham dan Sara. Mereka melahirkan Ishak, anak di masa tuanya. (Kejadian 21:5).
Kita bisa meragukan perkataan atau janji seseorang kepada kita. Tetapi tentang firman dan janji Tuhan adalah ya dan amin. Bila Tuhan telah berjanji, pasti Ia akan menggenapinya. Sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, sekalipun secara logika tidak mungkin terjadi.
Masihkah kita meragukan kasih dan kuasa-Nya? Mujizat dan pertolongan-Nya? Berkat dan pemeliharaan-Nya? Kesembuhan dan pemulihan-Nya? Marilah kita belajar untuk semakin percaya bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Jangan lagi bertanya "mungkinkah" terhadap janji Tuhan tetapi berkatalah "jadilah kehendak-Mu" dalam hidup kita.
Lukas 1:37-38 (TB) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Tetaplah semangat apapun keadaan yang sedang kita alami. Percayalah kepada janji Tuhan, sebab tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar